TEMPO.CO, Denpasar - Asisten Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepariwisataan Provinsi Bali Wisnu Bawa Tarunajaya mengatakan pemerintah pusat menargetkan Bali memperoleh 40 persen kunjungan wisatawan mancanegara secara nasional. Target turis asing sendiri diproyeksikan sebesar 15 juta orang pada 2017.
Bali mendapat porsi lebih besar daripada daerah lain, karena Pulau Dewata masih menjadi primadona bagi pelancong yang hendak berlibur ke Indonesia. "Bali masih menjadi nomor satu untuk daya tarik wisatawan mancanegara ke Indonesia," kata Wisnu, Sabtu, 21 Januari 2017.
Selain Bali, DKI Jakarta mendapat target 30 persen untuk kunjungan turis mancanegara pada 2017. Setelah Jakarta, Batam ditargetkan 20 persen dan daerah lain 10 persen.
"Selain memacu tiga daerah tersebut, Kementerian Pariwisata akan membangun top ten destination di Indonesia," ujarnya.
Kementerian Pariwisata akan membangun 10 destinasi wisata baru, seperti Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Kepulauan Seribu (Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).
Wisnu mengatakan Kementerian Pariwisata akan menjadi pemimpin dari instansi lain. "Produk-produk atau destinasinya nanti disiapkan kementerian atau lembaga (K/L) lainnya," ujarnya.
Untuk asal negara, yang ditargetkan paling banyak mendatangi Indonesia adalah Cina, ASEAN, dan Australia.
ANTARA