![Sulami (35) terbaring kaku di atas tempat tidurnya di kediamannya di desa Selorejo Wetan, RT 31, Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, 18 Januari 2017. Hingga saat ini, penyakit yang di derita oleh Sulami masih belum dapat dipastikan pasti penyebabnya. [Bram Selo Agung/Tempo]](https://statik.tempo.co/data/2017/01/18/id_573522/573522_620.jpg)
TEMPO.CO, Sragen - Sulami, wanita asal Sragen, Jawa Tengah menderita penyakit aneh, tubuhnya kaku dan tidak bisa bergerak selama belasan tahun. Tubuh Sulami tak bisa ditekuk sehingga banyak orang menyebutnya sebagai 'Manusia Kayu'.
“Gejalanya terasa sejak masih Sekolah Dasar,” kata wanita berusia 35 tahun itu saat dikunjungi Tempo, Jumat 20 Januari 2017. Saat itu, baru sebagian tubuh saja yang sulit digerakkan, seperti jari kaki dan lutut.
Baca juga: Sulami Si Manusia Kayu Hidup Bergantung dari Tetangga
Lama kelamaan, tubuh yang lain juga tidak bisa bergerak. Sejak 12 tahun silam, seluruh tubuhnya kaku bagai kayu. Saat ini untuk aktivitasnya bergantung pada neneknya yang sudah renta, Ginem.
Selama menjalani sakitnya itu, Sulami ternyata memiliki kegemaran unik yaitu mendengarkan lagu-lagu islami/nasyid dan ceramah agama. Hal itu bisa dilakukan Sulami lewat radio bututnya. “Biasanya mendengarkan radio MH FM,” kata Sulami.
Sulami pun bercerita mendapatkan radio itu dari kerabatnya. Namun, ia lupa kapan mendapatkan radio itu. “Belinya sudah lama, titip ke kerabat,” katanya.
Ditengah sakitnya yang sudah menahun, Sulami dan neneknya hidup serba kekurangan. Rumahnya yang kecil terbuat dari kombinasi batako, papan tripleks dan anyaman bambu. Nyaris tidak ada perabot di rumah itu.
AHMAD RAFIQ
Baca:
Begini Awal Penyakit 'Manusia Kayu' yang Diderita Sulami
Sulami 'Manusia Kayu', Kembarannya Berpenyakit Sama
