TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa, Lukman Edy, menilai kunjungan yang dilakukan anggota Majelis Ulama Indonesia, Istibsyaroh, ke Israel adalah hal yang wajar. Sebab, Istibsyaroh memiliki jaringan di Israel.
Baca juga:
Pejabat MUI ke Israel, Begini Kata Kalla
Anggota Plesir ke Israel, Apa Sikap MUI?
"Saya lihat itu sambilan saja. Dia dosen, profesor, jadi menurut saya, itu bagian untuk memperdalam pemahaman tentang Israel," kata Lukman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 20 Januari 2017.
Lukman mengatakan kunjungan tersebut tidak bermuatan politis. Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR ini, Istibsyaroh juga dikenal sebagai peneliti tentang Israel. Apalagi Istibsyaroh pergi dengan tidak mewakili lembaga mana pun.
Sebelumnya, Istibsyaroh, yang juga Ketua Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI, menemui Presiden Israel Reuven Rivlin. Peristiwa ini dilansir dari Kementerian Luar Negeri Israel yang menunjukkan kunjungan tersebut pada Rabu, 18 Januari 2017.
Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengatakan lembaganya akan menggelar rapat untuk membahas perginya salah satu anggota MUI, Istibsyaroh, ke Israel pada Selasa, 24 Januari 2017.
Anwar menuturkan perginya Istibsyaroh ke Israel tidak terkait dengan MUI. Bahkan MUI tidak mengetahui adanya kunjungan itu. Begitu juga rombongan yang dibawa Istibsyaroh.
ARKHELAUS W. | DESTRIANITA