TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyayangkan pernyataan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab yang menyebut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan memilki otak seperti hansip. Hal itu, kata dia, bisa melukai hati para petugas keamanan di kampung itu.
"Janganlah gitu, karena mereka saudara kita. Makanya kita jangan buat komentar yang seolah-olah mereka menjadi lebih rendah daripada yang lain," kata Tito saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 18 Januari 2017.
Baca juga:
Jadi Laskar FPI, Heriyanto Mengaku Mendapat Panggilan Tuhan
Soal Palu-Arit, Polisi Periksa Pejabat BI Terkait Rizieq FPI
Baca Juga:
Tito mengatakan tak semua hansip bodoh. Beberapa, ujar dia, bahkan memiliki tingkat pendidikan tinggi. Apalagi hansip bagaiamana pun memiliki posisi penting dalam pengamanan di tingkat daerah. "Mereka bagian komponen negara dan diatur dalam Undang-Undang. Mereka bagian dari sistem keamanan negara. Jadi mereka penting bagi bangsa," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Tito mengaku tidak menyalahkan adanya pelaporan terhadap Rizieq oleh seorang hansip bernama Eddy Soetono, 62 tahun, ke Polda Metro Jaya. Perkataan Rizieq dalam sebuah ceramah itu, menurut Eddy, sebuah ujaran kebencian.
Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. "Kami melakukam lidik apakah ini ada unsur penghinaan terhadap orang tertentu atau apakah ada pencemaran," kata Tito.
Baca juga:
Karirnya Disebut Melesat, KSAU: Itu Urusan Pimpinan
Desy Ratnasari Angkat Bicara Soal Survei dan Pilkada Jawa Barat
Beberapa waktu lalu, Rizieq mengatakan bahwa Kapolda Iriawan mengancam akan meminta Gubernur Bank Indonesia melaporkannya ke polisi. Pernyataan ini disampaikan Rizieq terkait dengan kritiknya yang menyebut ada logo Palu-Arit di mata uang Rupiah yang baru diterbitkan.
"Gara-gara saya bongkar ini (dugaan logo Palu-Arit di mata uang Rupiah) saudara, tahu-tahu di Jakarta Kapolda mengancam," tutur dia. "Saya akan dorong Gubernur Bank Indonesia untuk melaporkan Habib Rizieq, cieee... Pangkat jenderal otak hansip."
EGI ADYATAMA
Baca juga:
Hary Tanoe Akan Temui Putra Donald Tump, Ini Agendanya
Ini Kebijakan Ahok yang Diubah Sumarsono