Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Ormas, GMBI Bikin Petisi Minta FPI Dibubarkan

image-gnews
Pendiri sekaligus Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), M Fauzan Rachman. TEMPO/Prima Mulia
Pendiri sekaligus Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), M Fauzan Rachman. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung – Ratusan anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan berunjuk rasa ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat, Selasa, 17 Januari 2017. Mereka menyerahkan petisi desakan pembubaran organisasi Front Pembela Islam (FPI).

“Kami sepakat dengan teman-teman bahwa FPI harus segera dibubarkan oleh pemerintah dan segera tetapkan sebagai organisasi terlarang,” kata Ketua Umum GMBI M. Fauzan Rahman, Selasa, 17 Januari 2017.

Fauzan berujar, petisi tersebut sudah diserahkan ke DPRD Jawa Barat serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Barat. “Sudah kami serahkan, sekarang kami ke Dewan. Ini wakil rakyat, kita diskusi di sini,” kata dia.

Menurut Fauzan, salah satu alasan mereka meminta pembubaran FPI adalah masalah ideologi. “Ini masalah NKRI, masalah ideologi bangsa. Kami tidak mau ideologi bangsa diubah jadi ideologi gaya ISIS berkedok Pancasila,” kata dia.

Fauzan menambahkan, organisasinya menghormati ulama dan pemimpin agama lainnya. “Kita hormati mereka (ulama), kita tempatkan di tempat yang paling tinggi, karena kami sadar bahwa kami ini bukan orang baik, orang bener, tapi kami ingin berbuat baik. Ini bukan persoalan ulama, ini masalah Rizieq Syihab yang menyebarkan fitnah, kebencian, sehingga antar-umat beragama ribut,” ujarnya.

Ketua Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Kota Bandung Asep Hadiat Permana mengatakan organisasi massa apa pun bentuknya bebas didirikan di Indonesia. “Sepanjang taat dan tunduk kepada konstitusi, itu saja. Di luar itu, harus bubar. Jadi, jangan seenaknya menolak demokrasi, menolak Pancasila, menolak kebinekaan, tapi di sisi lain mereka bebas secara demokrasi melakukan demo setiap hari. Itu kurang ajar,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asep menilai kericuhan yang merembet hingga desakan pada pencopotan Kapolda Jawa Barat oleh FPI sudah melebar. “Jangan sampai seperti sekarang, aksi copot-copot Kapolda, copot Kapolda Jabar, Kapolda Metro, itu sudah melebar, sudah tidak relevan lagi gerakan mereka,” ucapnya.

Perwakilan pengunjuk rasa ditemui oleh perwakilan Komisi I DRPD Jawa Barat. Ratusan pengunjuk rasa menggelar orasi di depan gedung DPRD Jawa Barat sambil membentangkan kain putih yang akan diisi oleh cap jempol darah untuk mendesak pembubaran FPI. 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Barat Ruddy Gandakusumah membenarkan telah menerima petisi dari sejumlah ormas meminta pembubaran FPI. Namun dia menolak menanggapi pertanyaan soal kelanjutan petisi itu.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

3 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

3 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

4 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

4 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

10 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

10 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

11 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

12 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

13 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran Dua Kelompok Pemuda Janjian Perang Sarung di Bekasi, Satu Tewas Dihantam Kunci T

Tawuran berawal saat kedua kelompok itu janjian untuk perang sarung di Jalan Arteri Tol Cibitung.