INFO INDONESIA KERJA - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) sebagai penghasil inovasi pertanian di Indonesia terus berusaha mempercepat penerapan hasil inovasinya. Untuk itu, perlu terus dibangun jejaring yang salah satunya adalah dengan pemerintah daerah dengan melakukan peningkatan kesejahteraan petani berbasis inovasi.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Balitbangtan Dr Muhammad Syakir saat penandatanganan kesepakatan bersama antara Balitbangtan dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, di kantor Pusat Balitbangtan, Jakarta, 16 Januari 2017.
Kepala Balitbangtan menjelaskan bahwa inovasi adalah suatu hal yang penting. Apa yang telah dicapai pemerintah di bidang pangan saat ini yaitu tidak adanya impor beras adalah suatu hal yang dicapai dengan penuh perhitungan berbasis inovasi. “Baik inovasi kelembagaan ataupun faktor teknis yang diterapkan, yang mampu menghadapi el nino dan la nina,” ujar Kepala Balitbangtan.
Sementara, Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto mengharapkan agar petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mendapatkan manfaat dari apa yang telah disepakati dalam kesepakatan bersama tersebut. “Kami berharap agar Badan Litbang Pertanian dapat membantu masyarakat khususnya petani agar taraf hidup dan kesejahteraannya dapat meningkat,” ucap Bupati.
Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama yang dilakukan tersebut meliputi pendampingan dan penerapan teknologi pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian; penelitian dan pengembangan komoditas pertanian yang berlandaskan kepada kearifan lokal Kabupaten Tanjung Jabung Timur; diseminasi hasil penelitian dan pengkajian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian; pemanfaatan potensi dan kemampuan daerah baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia pertanian untuk pembangunan pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Timur; pemetaan sumber daya lahan dan sumber daya genetik; serta pendirian Kebun Percobaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Kabupaten Jabung Timur.
Bukti nyata dukungan tersebut adalah Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah menghibahkan lahan seluas tujuh hektare yang di atasnya telah dibangun Taman Teknologi Pertanian (TTP) yang diberi nama TTP Geragai. “Kami juga akan menghibahkan lepas lahan seluas 25 hektare, dan yang sudah tersedia saat ini tujuh hektare yang diharapkan dapat langsung dimanfaatkan. Diharapkan pada 2018 kekurangan dari 25 hektare tersebut dapat dipenuhi,” kata Bupati Romi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Balitbangtan menyambut baik tawaran Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang telah memberi respons konstruktif yaitu hibah lahan untuk kebun percobaan yang akan dimanfaatkan dalam mendukung program di TTP. TTP adalah suatu area yang menerapkan inovasi teknologi, yang memiliki dampak ekonomi. TTP ibarat etalase yang dikembangkan di suatu kawasan untuk meningkatkan kesejahteraan berbasis inovasi teknologi. “TTP bukan hanya menyuguhkan inovasi teknologi tetapi juga harus ada pemberdayaan petani di sekitarnya, oleh karena itu TTP seluruh Indonesia merupakan pusat pengkaderan pemuda tani inovatif,” ujar Kepala Balitbangtan.
Lebih lanjut Kepala Balitbangtan mengharapkan Provinsi Jambi khususnya Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat menjadi pelopor terdepan dalam gerakan petani muda yang didukung pimpinan daerah dari golongan muda. Balitbangtan juga berkomitmen untuk mendukung penuh kesepakatan bersama yang telah ditandatangani. (*)