TEMPO.CO, Bima - Rumah milik Ab, 56, penduduk Dusun Oi Rida Desa Nata, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, dibakar massa tak dikenal, Senin, 16 Januari 2017 dini hari sekitar pukul 01.40. Motif perusakan rumah didasari isu santet. Ab ditengarai menyantet Desi Iriyono Putri, murid kelas 2 SMA, anak kepala desa setempat, hingga tewas.
Massa melempari rumah Ab dengan bensin, batu, dan kayu. Rumah berikut barang-barangnya ludes dilahap si jago merah. Beberapa warga di Desa Nata yang ditanyai mengaku tidak mengetahui pelaku perusakan. “Kalau yang merusak saya tidak tahu,” kata Muhtar, 56 tahun, yang juga mantan sekretaris Desa Nata.
Baca: Peneliti: Intoleransi Yogyakarta Semakin Menguat
Kepala Pos Polisi Sektor Palibelo, Guntur, mengatakan perusakan rumah milik Ab ini diduga kuat ada kaitannya dengan isu santet terhadap Desi. “Warga menuding Ab sebagai pelakunya,” kata Guntur.
Polisi menyelidiki kasus ini. Beberapa personel kepolisian ditempatkan di lokasi kejadian untuk berjaga-jaga.
Guntur mengatakan melihat gerombolan massa yang datang, pemilik rumah beserta keluarganya kabur dari pintu belakang. “(Masih) Beruntung massa tidak membakar Ab dan keluarganya.” Ab dan keluarganya kini diamankan di Mapolres Bima.
AKHYAR M NUR