Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolsek di Sulawesi Selatan Diduga Sindikat Mobil Bodong

image-gnews
Dok. TEMPO/Panca Syurkani
Dok. TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Brigadir Jenderal Gatot Edy Pramono mengatakan pihaknya menemukan adanya polisi yang diduga terlibat jual beli mobil bodong di Kabupaten Luwu Timur. Temuan tersebut terungkap setelah penyelidikan internal dilakukan Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Selatan. 

"Memang ada oknum Polri yang kita temukan terlibat, salah satunya Kepala Kepolisian Sektor Burau, Ajun Komisaris Polisi Hariyadi Tukiyar," ucap Gatot, di Kampus Universitas Hasanuddin, Senin 16 Januari 2017. 

Kendati demikian, Gatot mengatakan pihaknya masih menyelidiki lebih dalam terkait peran Kapolsek Burau Kabupaten Luwu Timur tersebut. "Hasilnya nanti kita sampaikan, saat ini masih dilakukan penyelidikan. Tunggu saja hasilnya ya," ucap dia.

Menurut Gatot, saat ini Kapolsek telah dipanggil dan menjalani pemeriksaan untuk mengetahui asal barang tersebut dan siapa pembelinya. "Semuanya kita harus tahu, barang ini didapatkan dari siapa kan ada surat-suratnya semua," katanya. 

Saat ditanya terkait proses pidananya, Gatot mengatakan, pihaknya masih akan melihat pasal apa yang dikenakan terhadap Kapolsek Burau tersebut. Namun ia menegaskan bahwa jika benar polisi ini terlibat menjual mobil bodong, pihaknya tak segan-segan memberikan tindakan tegas. "Nanti kita lihat, apakah yang bersangkutan segera di nonaktifkan atau bagaimana."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru Bicara Polda Sulsel, Komisaris Besar Dicky Sondani menambahkan Paminal Bidang Propam Sulawesi Selatan melakukan operasi tangkap tangan kepada sindikat penjualan mobil bodong tersebut. Polisi menyita 17 kendaraan roda empat. "12 kendaraan ada di Lutim dan 5 kendaraan di Makassar," ucap dia.

Adapun terduga saat ini, lanjut dia, Kapolsek Burau AKP Hariyadi Tukiyar, Ajun Inspektur Fajar Maulana, Bripka Iwan Kalla, Brigpol Sudarmaji. Menurut Dicky, sindikat perdagangan mobil bodong itu didatangkan dari Pulau Jawa kemudian dijual di Sulawesi Selatan. "Aiptu Fajar yang berperan mendatangkan kendaraan di Sulsel, AKP Hariyadi sebagai penyalur kepada setiap peminat," tutur dia. 

Mereka dapat dikenakan pelanggaran disiplin atau komisi kode etik atau tindak pidana, namun pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Propam Polda Sulsel.

DIDIT HARIYADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

10 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

29 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

59 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.


10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya. Foto: canva
10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.


Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Pallubasa. facebook.com
Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.


HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?


Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Suasana Masjid Terapung Amirul Mukminin di Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum saat matahari tenggelam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 17 April 2020. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kota Makassar akan diterapkan pada 24 April mendatang. ANTARA
Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.