Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penghuni Rumah Susun Surabaya Mulai Gunakan Gas Bumi

image-gnews
Ilustrasi perusahaan minyak dan gas. Pixabay.com
Ilustrasi perusahaan minyak dan gas. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Mulai hari ini, Senin, 16 Januari 2017, ratusan penghuni rumah susun dan sewa (rusunawa) Surabaya menikmati gas bumi untuk memasak. Pengaliran gas perdana ini menandai pelaksanaan gas in (masuk) untuk 24 ribu rumah tangga di Surabaya.

"Surabaya menjadi salah satu percontohan nasional pembangunan jaringan gas rumah tangga karena sumber gas cukup banyak di sekitar Jawa Timur," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja kepada wartawan di Rusunawa Penjaringan Sari 3 Surabaya, Senin, 16 Januari 2017.

Baca: Begini Cara Pemkot Malang, Cegah Alih Fungsi Lahan Sawah

Pengaliran bertahap dilaksanakan mulai dari wilayah Surabaya Timur dengan pelaksanaan gas in sebanyak 99 sambungan di rusun Penjaringan Sari 3 dan 25 titik di Pandugo 1 dan 2. Total pipa yang dibangun untuk mengalirkan gas bumi kepada 24 ribu rumah tangga itu mencapai lebih dari 196 kilometer mencakup wilayah Surabaya Timur, Tengah, dan Selatan. Dana pembangunan proyek sambungan gas rumah tangga ini dibiayai APBN. 

Pemerintah, kata Wiratmaja, secara bertahap terus mendorong program konversi LPG ke gas bumi melalui pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga. Setiap tahun, pemerintah mengeluarkan dana APBN untuk menambah jaringan gas bumi di berbagai daerah. "Tahun 2017 pemerintah mentargetkan tambahan 53 ribu sampai 59 ribu sambungan gas rumah tangga."

Pada 2015, Kementerian ESDM menugaskan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) untuk membangun dan mengoperasikan 24 ribu sambungan gas rumah tangga di Surabaya. "Biaya pembangunan 24 ribu sambungan gas rumah tangga ini sekitar Rp221 miliar," kata Wiratmaja.

Selain Surabaya, jaringan gas bumi di Batam dan Tarakan yang dibangun pemerintah dan siap digunakan. Di Batam sudah mengalir gas bumi secara bertahap untuk 4 ribu rumah dan menyusul di Tarakan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Area Head PGN Surabaya, Misbachul Munir menambahkan, PGN mendapatkan penugasan dari pemerintah pada 2015 untuk mengelola jaringan gas bumi ke 43.337 rumah tangga di 11 kabupaten/kota di Indonesia. Pada 2016 membangun sambungan jaringan gas bumi untuk 49 ribu rumah tangga, di Tarakan, Surabaya, dan Batam.

Tahun ini, pemerintah kembali menugaskan PGN membangun dan mengoperasikan 26 ribu sambungan gas rumah tangga. Penugasan itu untuk wilayah Bandar Lampung, Lampung; Musi Banyuasin, Sumatera Selatan; dan Mojokerto, Jawa Timur.

Khusus di Jawa Timur, PGN telah menyalurkan gas bumi untuk 26.699 pelanggan industri, rumah tangga, usaha komersil, hingga UMKM. Rinciannya, Surabaya dan Gresik sebanyak 19.334 pelanggan, Sidoarjo 6.889, dan Pasuruan 476 pelanggan.

Ketua RT 07 RW 10 Rusun Penjaringan Sari Nurul Huda senang jaringan gas masuk ke rusun. "Kami tidak lagi mengisi tabung melon. Apinya lancar langsung bisa nyala dan aman."


ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

19 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

1 hari lalu

Joyland Festival 2024 di Nusa Dua Bali (Dok. ITDC)
Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

Proyek pipa gas alam ITDC di Bali sudah hampir rampung sejak dibangun mulai 1 Maret 2024.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

9 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

29 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

48 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker yang diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat di 36 Provinsi. Tempo/Tony Hartawan
34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Menteri ESDM Bidik Penyelesaian Pipa Gas Dumai-Sei Mangke dalam Tiga Tahun

5 Januari 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ketika menyampaikan pidato dalam acara Peresmian 26 Penyalur BBM Satu Harga di TBBM Sorong, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023.  (Tangkapan layar YouTube Kementerdian ESDM)
Menteri ESDM Bidik Penyelesaian Pipa Gas Dumai-Sei Mangke dalam Tiga Tahun

Proyek transmisi pipa gas bumi Dumai-Sei Mangke sepanjang 400 km ditargetkan rampung pada 2027.