TEMPO.CO, Banda Aceh - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dinobatkan sebagai warga Gayo, Kabupaten Aceh Tengah. Penobatan tersebut dilaksanakan saat kedatangan Khofifah yang disambut dengan prosesi adat Gayo di pendapa Bupati Aceh Tengah, Ahad, 15 Januari 2017.
Khofifah langsung disematkan upuh ulen-ulen (pakaian adat Gayo) sebagai perekat tali silaturahmi dan tanda resminya Menteri Sosial sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Aceh Tengah.
"Upuh (kain) ulen-ulen yang dipakaikan dipundak Ibu merupakan ungkapan penghormatan, persaudaraan, serta perekat silaturahmi antara masyarakat Aceh Tengah dengan Ibu," demikian narasi yang dibacakan ketika Khofifah mendapat kehormatan sebagai warga Gayo.
"Saya bahagia diangkat menjadi warga Gayo, Aceh Tengah, yang punya keindahan alam dan kopi dengan cita rasa," kata Khofifah seperti disampaikan bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Menurut Khofifah, alam Aceh Tengah yang luar biasa indah dan kopi Gayo yang luar biasa nikmatnya harus dijaga masyarakat. "Kopi Gayo sebagai yang terbaik di dunia," katanya.
Khofifah berkunjung ke Aceh Tengah selama dua hari dengan agenda menyalurkan bantuan program keluarga harapan dan penyaluran subsidi beras sejahtera (rastra).
Khofifah menyempatkan menikmati keindahan Danau Laut Tawar dengan berkendara hingga ke Pante Menye. Dia juga melihat langsung Kota Takengon serta danau dari ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut di lokasi wisata Pantan Terong.
Dari Aceh Tengah, Khofifah berangkat ke Pidie Jaya untuk melihat perkembangan rehabilitasi pascagempa awal Desember lalu.
ADI WARSIDI
