Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Lebat Masih Berpotensi Seminggu ke Depan

image-gnews
Sejumlah tim SAR dan warga melakukan proses evakuasi pohon Beringin tumbang yang menimpa dua bangunan di  Jalan Kebon Agung, Mlati Krajan, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 9 Januari 2017. Hujan deras disertai angin kencang menumbangkan Pohon Beringin dan menimpa dua bangunan serta gerobag pedagang es buah. TEMPO/Pius Erlangga
Sejumlah tim SAR dan warga melakukan proses evakuasi pohon Beringin tumbang yang menimpa dua bangunan di Jalan Kebon Agung, Mlati Krajan, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, 9 Januari 2017. Hujan deras disertai angin kencang menumbangkan Pohon Beringin dan menimpa dua bangunan serta gerobag pedagang es buah. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Sleman - Selama tiga hari berturut-turut, Sleman diterjang puting beliung atau angin kencang. Ratusan rumah rusak, pohon tumbang,kandang ternak rusak, tempat usaha porak poranda, fasilitas umum rusak, juga tempat ibadah dan kendaraan tertimpa pohon roboh.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geogisika Yogyakarta memprakirakan, hujan lebat masih berpotensi terjadi di seluruh wilayah DIY, selama seminggu ke depan.

Baca juga:

Ratusan Rumah di Sleman Rusak Diterjang Puting Beliung

Hujan disertai angin kencang dan petir. "Suhu muka air laut masih hangat, sehingga penguapan menjadi awan pembentuk hujan, masih berlangsung," kata I Nyoman Sukanta, Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika DIY.

Januari dan Februari, kata dia, merupakan puncak musim hujan. Wilayah yang berpotensi hujan kategori tinggi, dengan hitungan 150 milimeter -300 milimeter per minggu, tersebar di Sleman. Yakni di Cangkringan, Turi, Pakem, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Kalasan, Depok, Mlati, Seyegan, Minggir, dan Berbah. Di Kulon Progo, ada di Samigaluh, Kalibawang, Lendah, Girimulyo, Kokap, Pengasih, Temon dan Galur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan di Gunungkidul, di Kecamatan Palian, Tepus, Rongkop, Panggang, Playen, Patuk, Ngilpar, Semin, Karang mojo, Ponjong, Wonosari dan Semanu. Dan di Bantul, ada di Imogiri, Bambanglipuro Piyungan, Sanden, Banguntapan, Pleret, Dlingo, Pandak, Pundong dan Kretek.

MUH SYAIFULLAH

Simak:
Soal TNI-Australia, Anggota Komisi I DPR Dilaporkan ke MKD
Pascabanjir Pasuruan, Perjalanan Kereta Api Masih Dibatasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG: Siap-siap Sambut La Nina Mulai Agustus, Daerah Mana Paling Berdampak?

2 Agustus 2024

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
BMKG: Siap-siap Sambut La Nina Mulai Agustus, Daerah Mana Paling Berdampak?

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan beberapa wilayah Indonesia akan hadapi fenomena iklim La Nina yang diprakirakan terjadi mulai Agustus.


5 Tornado Terbesar dan Paling Mematikan di Dunia

31 Juli 2024

Ilustrasi tornado. Pexels/Ralph W Lambrecht
5 Tornado Terbesar dan Paling Mematikan di Dunia

Dalam sejarah dunia, tercatat ada 5 tornado terbesar dan cukup mematikan yang pernah terjadi. Berikut ini informasi lengkapnya.


Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

12 Maret 2024

Kepala BPBD Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmadi. (ANTARA/Nur Imansyah).
Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.


BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

10 Maret 2024

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.


Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

29 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.


Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

26 Februari 2024

KKP Rehabilitasi 6 Kawasan Mangrove
Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin siang 6 Maret 2023. Bencana terjadi di tengah cuaca ekstrem hujan lebat di pulau yang berjarak perjalanan 14 jam kapal laut dari pusat kabupaten itu. (ANTARA/HO-Cherman)
Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.


Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.


Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.


Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

25 Februari 2024

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.