TEMPO.CO, Mataram - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat merilis seribuan rumah di tiga desa di Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, terkena banjir, pada Kamis petang, 12 Januari 2017.
Kaki-kaki rumah panggung warga Desa Melayu, Desa Mbuju, dan Desa Patula tergenangi air, tapi tidak sampai masuk ke lantai rumah yang rata-rata tingginya sekitar 2 meter.
“Tidak ada korban jiwa. Tetapi ada kerusakan area pertanian,” kata Kepala Pelaksana BPBD NTB Muhammad Rum, Jumat, 3 Januari 2017.
Jarak lokasi desa yang terkena banjir sekitar 100 kilometer arah utara dari Kota Dompu.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Sultan M. Salahuddin di Bima Daryatno, debit hujan sekitar 25–50 milimeter. “Tidak diduga terjadi banjir,” ujar Daryatno.
Pembentukan awan kumulonimbus pada pukul 15.40 Wita di wilayah Kilo menyebabkan peningkatan jumlah curah hujan disertai angin kencang dan petir. Angin dominan dari arah selatan-barat daya dengan kecepatan maksimum hingga 35 kilometer per jam.
SUPRIYANTHO KHAFID