TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat meminta anggotanya menyumbangkan Rp 10 juta sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Permintaan ini disampaikan dalam surat edaran yang ditandatangani pelaksana tugas Ketua Fraksi, Kahar Muzakir, dan Sekretaris Aziz Syamsuddin.
Anggota DPR dari Fraksi, Golkar Dave Laksono, membenarkannya. "Itu sumbangan sukarela sesuai dengan kemampuan masing-masing," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Januari 2017.
Menurut Dave, sumbangan ini merupakan bentuk kerja sama 92 anggota DPR dari Golkar demi memenangkan Ahok. "Kemenangan Ahok, kemenangan Golkar," ucapnya.
Karena itu, kata dia, sudah sepatutnya anggota DPR dari Fraksi Golkar memberikan sumbangan sukarela. Menurut dia, angka 10 juta terbilang kecil bila dibanding kemenangan Ahok. "Kemenangan dia (Ahok) nilainya tidak terhingga bagi partai," tuturnya.
Menurut Dave, tiap anggota Golkar memang diwajibkan memenangkan pasangan calon yang diusung Golkar di daerah pemilihannya masing-masing. Namun, urusan DKI ini dianggap berbeda karena menjadi barometer partai secara nasional.
Surat edaran itu bernomor INT.00/138 FPG/DPRRI/I/2017 tertanggal 12 Januari 2017. Di bagian perihal disebutkan "Sumbangan Sukarela". Surat ini ditujukan untuk seluruh anggota Fraksi Golkar dan ditembuskan kepada Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Golkar.
Para anggota diminta mengirim bantuan tersebut ke rekening Bank Mandiri atas nama Fraksi Partai Golkar DPR RI dengan nomor rekening 102-0000021235.
Surat itu menyebutkan, "Demi kemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Ketua Umum Partai Golkar mengharap peran serta dan kesediaan para anggota Fraksi Partai Golkar untuk membantu secara sukarela masing-masing sebesar Rp 10.000.000 setiap anggota."
AHMAD FAIZ