Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Rehabilitasi DAS Citarum dan Cimanuk Dibentuk  

image-gnews
Pekerjaan merehabilitasi hulu Sungai Citarum dan Cimanuk akan dimulai pada Maret hingga Desember 2017.
Pekerjaan merehabilitasi hulu Sungai Citarum dan Cimanuk akan dimulai pada Maret hingga Desember 2017.
Iklan

INFO NASIONAL - Pemerintah pusat telah menganggarkan Rp 257 miliar untuk merehabilitasi kawasan hulu dan daerah aliran sungai (DAS) Citarum di Kabupaten Bandung dan hulu Sungai Cimanuk di Garut yang rusak. Kerusakan tersebut menyebabkan bencana banjir bandang. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk tim Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang melibatkan kepolisian dan TNI.

Ketua RHL, yang juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), mengatakan tim telah membuat sejumlah tahapan dan program rehabilitasi Sungai Citarum dan Cimanuk pada 2017. “Pekerjaan akan dimulai pada Maret hingga Desember 2017,” katanya seusai pembentukan tim RHL di ruang rapat Malabar, Gedung Sate Bandung, Rabu, 11 Januari 2017.

Awalnya, rehabilitasi dua hulu sungai terbesar di Jawa Barat itu dianggarkan senilai Rp 320 miliar. Namun Rp 63 miliar diberikan kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk menangani hulu Sungai Sari yang rusak dan menyebabkan banjir bandang di Kota Bima.

Menurut Aher, kerusakan yang terjadi di kawasan hulu Sungai Citarum dan Cimanuk ini disebabkan oleh lemahnya pengawasan. Karena itu, ia mengusulkan jajaran polisi hutan harus diperkuat. “Kalau perlu dipersenjatai layaknya Polair. Sebab, ini berpengaruh terhadap kelestarian hutan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Dirjen Pengendalian Aliran Sungai dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hilman Nugroho meminta tim ini bekerja dengan kompak sesuai dengan program dan waktu yang telah disepakati bersama. Untuk penanganan hulu Sungai Citarum dan Cimanuk, rehabilitasi hutan dan lahan dibagi di dua kawasan, yaitu kawasan hutan dan luar kawasan hutan. Di kawasan hutan akan dilakukan reboisasi dengan metode penaburan bibit melalui helikopter karena kawasannya yang sulit dijangkau. “Kami juga akan melakukan cara konvensional dengan melibatkan warga sekitar. Untuk luar kawasan hutan seluas 3.000 hektare, yang merupakan kawasan agroforestry, kami akan membuat konservasi tanah dan air,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.