TEMPO.CO, Malang - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Hasyim Muzadi yang kini dirawat di Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang, dikunjungi pejabat sipil dan TNI/Polri hari ini.
Baca juga:
Kesehatan Membaik, Hasyim Muzadi Beri Wejangan ke Penjenguk
Dua pejabat tinggi yang ikut menjenguk adalah Panglima Daerah Militer V/Brawijaya I Made Sukadana dan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Machfud Arifin. Machfud tiba di rumah sakit pukul 09.30 WIB. Adapun Sukadana tiba di tempat yang sama pukul 10.15 WIB.
Sukadana mengatakan kondisi pendiri Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang, itu membaik. Bahkan, kata Sukadana, Hasyim sempat bercanda mengenai bangsa dan negara. Hasyim berpesan supaya TNI solid dan menyatu bersama rakyat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Di tengah hiruk-pikuk negara saat ini, beliau berpesan supaya TNI dan rakyat, juga bersama kiai menjaga kesatuan dan persatuan. Jangan sampai kita terpecah belah. Beliau mengingatkan kembali manunggalnya TNI dan rakyat,” kata Sukadana, setelah menjenguk Hasyim yang dirawat di Ruang Saphire VIP A-6, Rabu, 11 Januari 2017.
Sukadana didampingi sejumlah pejabat teras Komando Daerah Militer V/Brawijaya, serta Komandan Resor Militer 083/Baladhika Jaya Kolonel (Artileri Medan) Budi Eko Mulyono, dan Komandan Distrik Militer 0833/Kota Malang Letnan Kolonel (Artileri Medan) Aprianko Suseno.
Hasyim Muzadi dirawat di RS Lavalette sejak Jumat pagi, 6 Januari 2017. Stafnya, Fairouz Huda, sempat mengatakan Hasyim dirawat di rumah sakit karena kelelahan saja. Kepala RS Lavalette Abdul Rochim pun menyatakan Hasyim tetap harus beristirahat total meski kondisinya sudah membaik.
ABDI PURMONO