INFO NASIONAL - Walau masih berusia 30 tahun, Gervasius Patar Haryowibowo Samosir telah menjadi salah satu pemilik saham di Solidiance Indonesia. Solidiance merupakan perusahaan regional management consulting di 12 negara Asia, yang juga berkantor di Amerika Serikat dan Eropa. Fokus usaha ini membantu perusahaan mutinasional dan korporasi mengembangkan bisnisnya di Asia.
Solidiance menitikberatkan usaha pada bidang TMT (telecommunication, media, dan technology), bidang energi, konstruksi, dan kesehatan. Di bidang energi, Solidiance mengurusi migas, listrik, dan tambang. Solidiance juga merambah ke bidang health care & green technology.
Kesuksesan Gervasius ini tidak terjadi begitu saja. Dia telah membangun keberhasilan ini sejak masih pelajar di SMA Taruna Nusantara Magelang. Saat itu dia mendapat beasiswa dari President University. Kesempatan itu mempertemukannya dengan Chairman Jababeka Group S.D. Darmono, sosok yang menginspirasinya.
Setelah lulus SMA pada 2004, Gervasius memilih jurusan Management Finance & Banking di President University. Saat itu dia juga dinyatakan lulus SPMB dan diterima di ITB Jurusan Teknik Kimia.
“Saya putuskan memilih President University karena kurikulumnya berbeda dengan universitas lokal lainnya. Proses belajar mengajar di President University menggunakan bahasa Inggris,” ujarnya.
Selama kuliah di President University, Gervasius sering ikut berbagai lomba tingkat nasional dan merintis berdirinya Koperasi Mahasiswa. Gervasius menggalang dana dari pihak ketiga dan investor, serta membuat business plan dan rencana pengembalian modal.
“Kami mengelola dana Rp 70 juta, kemudian menjadi Rp 130 juta,” kata pria yang pernah menjadi runner-up National Marketing Competition yang diselenggarakan Universitas Indonesia tersebut.
Tidak cukup mencari keberhasilan di lingkungan kampus, pria kelahiran 1986 di Kota Pati, Jawa Tengah, ini mempunyai ambisi menimba ilmu dari negeri asing. Dia memilih magang di dua perusahaan multinasional security company, yaitu Merrill Lynch Bank of America dan magang di PNB Paribas, bank terbesar di Prancis yang berinvestasi di Indonesia.
Gervasius lulus dari President University pada 2008 dengan grade point average (GPA) 3,7. Tesisnya mengenai pasar saham, yaitu menganalisis perusahaan telekomunikasi.
Setelah lulus, dia bekerja di sejumlah tempat. Di Bank Danamon Gervasius menjabat sebagai management trainee. Kemudian, ia mengikuti beasiswa MBA di Asian Institute of Management (AIM) di Filipina. Setelah selesai tahun 2010, dia bekerja sebentar di Buzz & Co dan Solidiance.
Gervasius juga sempat membantu networking internasional melalui Group Bakrie di Business Analysis pada 2011-2013. Setelah itu, dia kembali lagi ke Solidiance sebagai country manager dan mengikuti executive education selama tiga minggu, di University of Chicago Booth School of Business, Amerika. Gervasius kemudian menjadi associate partner dengan membeli saham Solidiance, juga menjadi salah satu owner-nya.
Gervasius mengakui, keberhasilan yang diraihnya juga didukung Darmono, yang mengajarkan selalu bekerja keras. Banyak pesan Darmono yang diingat sebagai sumber semangat. Salah satunya tetap menjaga kepercayaan orang kepada kita. Sebab, kepercayaan mahal nilainya. (*)