Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno Marsudi: Selesaikan PR Masalah Penyanderaan  

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi memberikan pernyataan pers pembajakan Abu Sayyaf di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 29 Maret 2016. Kelompok militan tersebut membajak Kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 yang membawa 7.000 ton batubara dan 10 orang awak kapal WNI. ANTARA/Suwandy
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi memberikan pernyataan pers pembajakan Abu Sayyaf di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 29 Maret 2016. Kelompok militan tersebut membajak Kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12 yang membawa 7.000 ton batubara dan 10 orang awak kapal WNI. ANTARA/Suwandy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan pihaknya terus meningkatkan upaya perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri. Salah satunya adalah perbaikan tata kelola perlindungan WNI yang bekerja di sektor rentan.

"Khususnya (bagi WNI) di kapal-kapal penangkap ikan asing," ujar Retno saat menyampaikan pernyataan pers awal tahun di gedung Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2017.

Retno pun mengungkapkan komitmen Kementerian Luar Negeri memperkuat instrumen hukum terkait dengan perlindungan WNI. "Termasuk perluasan kerja sama bilateral penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO)" katanya.

Baca juga:
Siapa Penerobos KJRI Melbourne?

Salah satu tantangan terberat pemerintah pada 2016, ujarnya, adalah maraknya kasus penculikan WNI di Perairan Filipina Selatan dan Malaysia.

Meskipun begitu, Retno menyatakan usaha diplomasi dan kerja sama dengan negara tetangga membawa sejumlah hasil. "Dua puluh lima WNI dibebaskan dari penyanderaan oleh Abu Sayyaf. Empat WNI juga dibebaskan dari Somalia setelah empat setengah tahun penyanderaan," kata Retno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah masih mengantongi pekerjaan rumah, yaitu menyelamatkan empat pelaut Malaysia yang masih ditawan. Merespons rentetan penculikan anak buah kapal WNI, Indonesia pun telah menginisiasi pertemuan trilateral dengan Malaysia, dan Filipina. Menurut Retno, pemerintah menekankan penting bagi setiap negara menjaga keamanan wilayah perairan.

"Tren WNI yang menjadi korban perdagangan manusia di luar negeri meningkat. Kemlu pun melakukan sejumlah langkah," ujar Retno.

Langkah tersebut antara lain penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Penanganan WNI korban TPPO dengan enam kementerian dan lembaga. Kesepakatan yang sama juga dilakukan dengan Persatuan Emirat Arab serta penjajakan MoU serupa dengan seluruh anggota Gulf Cooperation Countries (GCC).

YOHANES PASKALIS

Simak:
Imparsial: Program Bela Negara Tidak Sesuai Undang-Undang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

4 hari lalu

Logo International Atomic Energy Agency. REUTERS/Leonhard Foeger
Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

Indonesia memastikan akan terus mendorong ratifikasi perjanjian proliferasi senjata nuklir setelah terpilih menjadi anggota Dewan Gubernur IAEA.


Kementerian Luar Negeri Sebut Dua Presiden siap Hadir di KTT AIS Forum 2023

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Sebut Dua Presiden siap Hadir di KTT AIS Forum 2023

Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi sejauh ini dua presiden dan sejumlah perdana menteri telah mengabarkan kehadiran pada KTT AIS Forum 2023.


Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

4 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

Polisi masih menyelidiki dugaan penjualan obat keras ilegal di balik penculikan, pemerasan, dan pembunuhan Imam Masykur oleh tiga anggota TNI.


Polisi Buka Suara soal Dugaan Hotman Paris Ada Cukong di Kasus Imam Masykur

4 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Buka Suara soal Dugaan Hotman Paris Ada Cukong di Kasus Imam Masykur

Dugaan ini diungkapkan kuasa hukum keluarga Imam Masykur, Hotman Paris Hutapea, setelah rekonstruksi kejadian di Kantor Polisi Militer Kodam Jaya, Gun


Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan dalam Seleksi PPPK Kementerian Luar Negeri 2023

6 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan dalam Seleksi PPPK Kementerian Luar Negeri 2023

Kementerian Luar Negeri membuka peluang bagi kandidat dari berbagai jurusan dalam seleksi PPPK 2023.


Anggota TNI Penganiaya Imam Masykur 14 Kali Lakukan Penculikan, Targetnya Pedagang Obat Ilegal

7 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Anggota TNI Penganiaya Imam Masykur 14 Kali Lakukan Penculikan, Targetnya Pedagang Obat Ilegal

Tiga anggota TNI penculik Imam Masykur menyasar pedagang obat ilegal asal Aceh


Perempuan di Depok Culik Bocah untuk Teman Jalan-jalan Setelah Diputus Pacar

7 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Perempuan di Depok Culik Bocah untuk Teman Jalan-jalan Setelah Diputus Pacar

Perempuan berusia 19 tahun itu mengaku menculik bocah 11 tahun buat menemani dirinya jalan-jalan setelah diputus pacar.


Fakta Baru Kasus Imam Masykur yang Diduga Dianiaya Anggota TNI hingga Tewas

7 hari lalu

Imam Masykur. Tiktok
Fakta Baru Kasus Imam Masykur yang Diduga Dianiaya Anggota TNI hingga Tewas

Penasihat hukum keluarga korban menduga ada cukong di balik peristiwa dugaan penculikan dan penganiayaan yang menewaskan Imam Masykur.


Hotman Paris Ungkap Ada Pengusaha Jadi Cukong Penculikan Imam Masykur oleh Paspampres

7 hari lalu

Kuasa hukum keluarga Imam Masykur Hotman Paris Hutapea dan Ibu Imam, Fauziah setelah rekonstruksi kasus penganiayaan di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan. TEMPO/Desty Luthfiani.
Hotman Paris Ungkap Ada Pengusaha Jadi Cukong Penculikan Imam Masykur oleh Paspampres

Hotman Paris yang menjadi kuasa hukum keluarga Imam Masykur, mendesak polisi segera menangkap pengusaha tersebut. Aksinya berskala nasional.


Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur di Pomdam Jaya Dilakukan Secara Tertutup

7 hari lalu

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Rekonstruksi Pembunuhan Imam Masykur di Pomdam Jaya Dilakukan Secara Tertutup

Berdasarkan informasi dari penasihat hukum keluarga Imam Masykur, rekonstruksi dimulai pukul 09.00 di Polisi Militer Jaya.