TEMPO.CO, Pekanbaru - Kawanan perampok bersenjata tajam merampas truk Mitsubishi Interculer pengangkut 30.222 kilogram inti sawit, di Jalan Yos Sudarso, Km 42, Desa Minas Barat, Siak, sekira pukul 23.00, Ahad, 8 Januari 2017. Pelaku menyekap supir truk lalu membawa kabur mobil itu. "Pelaku diperkirakan berjumlah enam orang," kata Juru Bicara Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Selasa, 10 Januari 2017.
Truk yang dikemudikan Azmi, 52 tahun itu milik PT Bina Sawit Nusantara. Peristiwa bermula saat Azmi hendak mengantarkan inti sawit sebanyak 30.222 Kilogram ke PT Ipomas, Dumai. Saat melintas di Jalan Yos Sudarso, Minas Barat, Siak sekira pukul 23.00, tanpa diduga korban dihadang sebuah mobil Daihatsu Terios.
Truk berhenti, tiga perampok turun dari mobil Terios itu langsung mendatangi Azmi. Di bawah ancaman senjata tajam, korban disekap. Pelaku menutup mata dan mulut Azmi dengan lakban. "Korban dipaksa pindah ke mobil Terios milik pelaku," ujar Guntur.
Azmi kemudian dibawa perampok selama 4 jam perjalanan, lalu disekap sementara di sebuah rumah. Ia tidak tahu di mana rumah itu karena mata dan mulutnya tertutup.
Tidak lama berselang, Azmi kembali dibawa perampok untuk dibuang di perkebunan sawit di daerah Kecamatan Pinggir, Bengkalis. Setelah bisa membuka penutup mata dan mulutnya, Azmi meminta pertolongan warga setempat.
Kepolisian Sektor Minas yang mendapat laporan hingga kini masih menyelidiki kawanan perampok yang membawa kabur truk pengangkut sawit itu. "Masih dalam penyelidikan," ucapnya.
RIYAN NOFITRA