TEMPO.CO, Pekanbaru – Kawanan perampok bersenjata tajam merampas paksa sebuah truk Mitsubishi Interculer pembawa 30.222 kilogram inti sawit di Jalan Yos Sudarso Km 42, Desa Minas Barat, Siak, Senin malam, sekitar pukul 23.00.
Pelaku menyekap sopir truk, lalu membawa kabur kendaraan tersebut. “Pelaku diperkirakan berjumlah enam orang,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Selasa, 10 Januari 2017.
Guntur berujar, truk yang dikemudikan Azmi, 52 tahun, adalah milik PT Bina Sawit Nusantara. Peristiwa bermula ketika Azmi hendak mengantarkan inti sawit 30.222 Kilogram ke PT Ipomas, Dumai. Saat melintas di Jalan Yos Sudarso, Minas Barat, Siak, tanpa diduga korban dihadang sebuah mobil Daihatsu Terios.
Saat truk berhenti, tiga perampok turun dari Terios dan langsung mendatangi korban. Di bawah ancaman senjata tajam, korban disekap. Pelaku menutup mata dan mulut korban dengan lakban. “Korban dipaksa pindah ke mobil Terios milik pelaku,” kata Guntur.
Korban dibawa pelaku selama empat jam perjalanan, lalu disekap sementara di sebuah rumah. Namun korban tidak mengetahui di mana posisi rumah tersebut karena mata dan mulutnya tertutup.
Tidak lama berselang, korban kembali dibawa oleh perampok masih dalam kondisi mata dan mulut tertutup, lalu dibuang di perkebunan sawit di wilayah Kecamatan Pinggir, Bengkalis. Korban berhasil membuka penutup mata dan mulut. Dia meminta pertolongan penduduk setempat.
Kepolisian Sektor Minas masih menyelidiki perampok yang membawa kabur truk pengangkut sawit tersebut. “Masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
RIYAN NOFITRA