Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Bonek Telantar di Semarang

image-gnews
Suporter Persebaya Surabaya atau Bonek merayakan kemenangan setelah memastikan kesebelasan kesayangan mereka akhirnya diakui PSSI di GOR Pajajaran, Bandung, 8 Januari 2017. PSSI memutuskan Persebaya akan kembali berlaga di Divisi Utama. TEMPO/Prima Mulia
Suporter Persebaya Surabaya atau Bonek merayakan kemenangan setelah memastikan kesebelasan kesayangan mereka akhirnya diakui PSSI di GOR Pajajaran, Bandung, 8 Januari 2017. PSSI memutuskan Persebaya akan kembali berlaga di Divisi Utama. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Puluhan bonek—suporter Persebaya Surabaya-- yang akan pulang ke Surabaya, Jawa Timur, pada hari ini, Selasa, 10 Januari 2017, masih telantar di Kota Semarang, Jawa Tengah. Para bonek itu ingin pulang ke Surabaya setelah menghadiri konggres PSSI di Bandung.

Di Semarang, puluhan bonek itu masih berada di perempatan Krapyak Semarang. Hingga pukul 08.23 WIB, mereka yang rata-rata masih berusia remaja itu duduk-duduk di pinggir jalan dekat dengan lampu lalu lintas di Krapyak. 

Mereka ingin melanjutkan perjalanan ke Surabaya dengan cara ikut kendaraan truk yang ke arah Surabaya. Beberapa kali, mereka menyegat truk yang kebetulan sedang berdiri di depan lampu bangjo.  Namun, sopir truk menolak mereka ikut.

Beberapa kali para bonek itu memaksa tetap naik di badan truk. Truk itu lalu melaju, tapi ternyata truk itu menuju ke arah Solo, tidak ke jalur Pantura arah Surabaya. Akibatnya, mereka harus turun dan kembali lagi ke perempatan Krapyak. 

Para suporter bonek Persebaya Surabaya mendatangi lokasi Kongres PSSI di Bandung, Jawa Barat, untuk menuntut agar tim kesayangannya disahkan lagi bisa ikut dalam kompetisi. Para supporter gembira karena keinginan itu dipenuhi PSSI. 

Salah satu bonek bernama Ardi yang berasal dari Surabaya menyatakan rombongannya sampai di Semarang pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Ardi dan kawan-kawan bonek tiba di Semarang dari Bandung dengan cara menyegat truk yang kebetulan melakukan perjalanan ke arah Surabaya. “Semalam belum tidur, belum makan,” kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ardi dan kawan-kawannya mengaku sudah tak membawa uang. Untuk makan, sedapatnya dengan cara mengamen atau meminta-minta. 

Dalam rombongan ini, tak hanya laki-laki. Para bonek itu juga ada yang beberapa perempuan yang masih remaja. Wajah mereka terlihat kusam karena tak mandi selama beberapa hari. Pakaian mereka juga terlihat kotor dan penuh dengan debu. 

Dalam pengamatan Tempo, ada beberapa bonek di Krapyak yang meminta-minta. Mereka ada yang membawa alat ukulele (gitar kecil) untuk mengamen. Bahkan, di antara mereka juga ada yang meminta-minta di warung. 

Hingga pukul 08.23 WIB, mereka belum mendapatkan tumpangan. Mereka masih terus menerus mencoba mencegat truk agar bisa pulang ke Surabaya. 

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

30 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

34 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.


Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.


Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

12 September 2023

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

Polisi mengatakan akan memanggil eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang diduga melakukan pemukulan ke kader PDIP.