TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta para dokter untuk terus meningkatkan kemampuan keilmuannya. Kemampuan itu akan membuat para dokter bisa berbuat banyak untuk masyarakat. "Beliau berpesan sebagai dokter kami harus terus meningkatkan keilmuan, karena ilmu itu yang bisa membuat kami mampu berbuat untuk masyarakat dan negara ini," kata Nasrul seusai pertemuan, Senin, 9 Januari 2017, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Nasrul datang untuk mengundang Wakil Presiden membuka kegiatan ilmiah yang akan digelar IAKU pada akhir Februari mendatang. Kegiatan itu digelar untuk menanggapi kondisi masyarakat yang berkembang. Sebab, selain melayani masyarakat di bidang kesehatan, para dokter juga harus berperan aktif menyikapi kondisi masyarakat.
Menurut Nasrul IAKU sejak setahun terakhir terus memperbaiki kegiatannya. Ikatan alumni, kata dia, tidak hanya ikatan kumpul, tapi juga harus terjun langsung ke masyarakat. Bagaimana pun alumni punya SDM yang luar biasa yang tidak lagi terikat dengan kampus, meskipun punya hubungan. "Dengan kekuatan SDM yang kami miliki sekarang di Unsyiah, kami ingin berbuat sesuatu kepada masyarakat, fokus kami pengabdian."
Contoh kegiatan itu adalah membantu masyarakat di kebencanaan. Kalla, kata Nasrul, berpesan agar respon para dokter dalam kebencanaan tetap berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Koordinasi itu yang membuat manajemen kebencanaan berjalan efektif dan efisien.
Menurut Wakil Presiden kepada IAKU, manajemen kebencanaan yang dilakukan Indonesia sejauh ini sudah mendapat penghargaan dari dunia internasional. "Beliau menyampaikan Indonesia mendapatkan penghargaan dari PBB dalam urusan manajemen bencana, sesuatu yang memang harus dipertahankan."
AMIRULLAH