Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muslimin Nasution Siap Diperiksa dalam Kasus Jual-beli Tanah Depkop

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan menteri kehutanan dan Kepala Penelitian dan Pengembangan Departemen Koperasi, Muslimin Nasution menyatakan siap diperiksa berkaitan dengan kasus dugaan mark up pembelian tanah sebesar Rp 10 miliar yang dituduhkan kepada mantan Kabulog Bustanil Arifin. Ditemui usai menjenguk Bustanil yang tengah diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (12/1), Muslimin mengaku saat terjadinya pembelian tanah tersebut, ia menjabat sebagai Kepala Litbang Departemen Koperasi dan anggota Koperasi Pegawai Departemen Koperasi (KPDK). Ia mengaku tidak mengetahui soal mark up tersebut. Meski tercatat sebagai penerima uang hasil penjualan tanah itu, secara prinsip dia tidak mengambil uang tersebut. Ia meminta agar wartawan mengecek ke KPDK. Nasution mengaku hanya memberi surat kuasa kepada beberapa karyawan untuk mengambil jatahnya. “Pak, ini ada rapat anggota tahunan KPDK, ada uangnya sedikit. Apa kami boleh menikmati untuk biaya anak kami sekolah,” tutur Muslimin menirukan ucapan beberapa karyawan yang mendatanginya. Oleh karena menganggap para karyawan yang datang itu lebih membutuhkan uang ketimbang dirinya, Nasution lantas menyerahkan uang tersebut kepada mereka. Bustanil Arifin ditahan sejak Rabu (9/1) dengan tuduhan melakukan mark up sebesar Rp 10 miliar di tubuh Bulog. Selaku Kabulog memberi bantuan sebesar Rp 10 miliar kepada KPDK untuk membeli sebidang tanah milik Bambang Trihatmodjo di Jl. H.R Rasuna Said seluas 4.003 m2. Bantuan tersebut diberikan melalui surat pengantar pembelian Bulog nomor 68A/KA/2/1990. Belakangan diketahui surat itu ternyata fiktif. Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan kejanggalan dalam pembelian tanah, karena Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) saat itu sebesar Rp 464.000 per meter persegi yang jika dikalikan dengan luas tanah menjadi senilai Rp 1,8 miliar. Sepuluh tahun kemudian tanah tersebut dijual KPDK kepada seseorang yang bernama Fajri Setiawan seharga Rp 14,8 miliar. Kembali terjadi keganjilan karena jika merujuk pada Nilai Jual Obyek Pajak tahun 2000, harga tanah itu sebesar Rp 1,53 juta per meter persegi. Jika dikalikan dengan luas tanah maka nilai jualnya hanya sebesar Rp 6,5 miliar. Uang hasil penjualan itu dibagikan kepada 1400 orang anggota KPDK, termasuk Muslimin Nasution. Jumlah yang diterima perorangnya bervariasi antara Rp 352 ribu sampai Rp 9,652 juta. (Ucok Ritonga-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

2 menit lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

5 menit lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Sudah Gabung Timnas U-23 Indonesia, Justin Hubner Berpeluang Jadi Starter Lawan Australia Malam Ini?

5 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner. pssi.org
Sudah Gabung Timnas U-23 Indonesia, Justin Hubner Berpeluang Jadi Starter Lawan Australia Malam Ini?

Ketua BTN Sumardji dan asisten pelatih timnas U-23 Indonesia Nova Arianto menjawab peluang Justin Hubner tampil sebagai starter saat lawan Australia.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

5 menit lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

5 menit lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.


Siap Gelar Konser di Jakarta Bulan Depan, Ini Profil Band Heavy Metal Avenged Sevenfold

6 menit lalu

Avenged Sevenfold. Instagram
Siap Gelar Konser di Jakarta Bulan Depan, Ini Profil Band Heavy Metal Avenged Sevenfold

Band heavy metal asal Amerika Serikat, Avenged Sevenfold, akan melangsungkan konser di Jakarta pada 25 Mei 2024. Ini profilnya.


Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

9 menit lalu

Penjualan minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022. Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Tempo/Tony Hartawan
Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

BI memprediksi kinerja penjualan eceran bulan Maret 2024 tetap tumbuh. Indeks Penjualan Riil Maret 2024 tercatat sebesar 222,8 atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan.


Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

20 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 8 Maret 2022 (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

Presiden Jokowi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair membahas investasi dan digitalisasi dalam pertemuan selama satu jam di Istana.


Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

25 menit lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?


Usai Bersaksi dalam Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32, Sirajudin Mahmud: Saya Tak Tahu Soal Proyek Ini

27 menit lalu

Sirajuddin Mahmud. Instagram
Usai Bersaksi dalam Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32, Sirajudin Mahmud: Saya Tak Tahu Soal Proyek Ini

Suami Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud mengaku pernah mentransfer uang ke terdakwa korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mile 32.