Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diminta Menunda, Aa Gym Tetap Ceramah di Pulau Pramuka  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ustad AA Gym memberi tausiah saat menggelar pengajian Ramadhan bersama Bandung Hijabers Community di Masjid Al Ukhuwah, Bandung, Jawa Barat, 28 Juni 2015. TEMPO/Prima Mulia
Ustad AA Gym memberi tausiah saat menggelar pengajian Ramadhan bersama Bandung Hijabers Community di Masjid Al Ukhuwah, Bandung, Jawa Barat, 28 Juni 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ulama terkenal Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym menyatakan ceramahnya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, tidak akan berbau urusan politik. Aa Gym mengaku selama ini dirinya tidak pernah terlibat dalam urusan politik apa pun. "Saya tidak pernah ikut politik. Steril," kata Aa Gym kepada Tempo saat dihubungi, Senin, 9 Januari 2017.

Saat ditanyakan tentang adanya permintaan dari warga Pulau Pramuka agar acara tablig akbar ini ditunda karena takut ada nuansa politik, Aa Gym menegaskan bahwa acara ini tidak ada kaitannya dengan politik. "Jangan-jangan yang meminta itu yang ada kepentingan politik," ucap Aa Gym.

Baca: Ceraman Aa Gyim Saat Demo 212

Aa Gym menjelaskan, selama ini materi ceramahnya juga tidak bermuataan politik, melainkan mengajarkan indahnya kebersamaan. Aa Gym bercita-cita masyarakat memiliki akhlak yang baik dan saling menyayangi satu sama lain.

Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Bandung, itu menuturkan saat dihubungi Tempo sudah berada di Jakarta. Sehingga akan tetap memenuhi undangan ceramah di Pulau Pramuka tersebut. "Saya menghormati pihak yang mengundang di sana (Pulau Pramuka), saya tidak membeda-bedakan."

Pukul 12.00 hari ini, Aa Gym dijadwalkan menjadi penceramah dalam kegiatan tablig akbar bertemakan “Indahnya Islam Rahmatan Lil'alamin” di Masjid Jami Al Makmuriah, Pulau Pramuka, Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika ditanyakan apakah ada unsur dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dalam acara tersebut, Aa Gym menjawab dia kurang paham soal itu. "Saya kurang paham kalau mengenai hal tersebut," tutur Aa Gym.

DIKO OKTARA

Simak juga:

Prabowo Subianto: Saya Sering Jadi Korban Hoax
Begini Pembuat Hoax Bekerja (4), Kisah Sari Roti 'Gratis'  
Begini Pembuat Hoax Bekerja (3), Para Korban Akhirnya Bicara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ulama di Pakistan Keluarkan Fatwa Haram Penggunaan TikTok

24 Desember 2023

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ulama di Pakistan Keluarkan Fatwa Haram Penggunaan TikTok

Para ulama dari Jamia Uloom-ul-Islamia di Kota Banuri, Pakistan dilaporkan mengeluarkan fatwa haram terhadap penggunaan aplikasi TikTok pada Selasa, 19 Desember 2023


Ulama di Negara-negara Ini Nyatakan Vaksin Covid-19 tidak Batalkan Puasa

19 Maret 2021

Raja Saudi Salman bin Abdulaziz mendapat suntikan dosis vaksin COVID-19 di Neom, Arab Saudi, 8 Januari 2021. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Ulama di Negara-negara Ini Nyatakan Vaksin Covid-19 tidak Batalkan Puasa

Ulama Indonesia, Arab Saudi, Mesir, Dubai, dan Inggris menyatakan vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa


Baim Wong Curhat Kematian, Aa Gym Sarankan Beli Kafan dan Nisan

15 Juni 2020

Baim Wong (instagram - @baimwong)
Baim Wong Curhat Kematian, Aa Gym Sarankan Beli Kafan dan Nisan

Baim Wong mengaku kepada Aa Gym bahwa ada satu masa yang membuat dirinya selalu ingat kematian hingga hari ini.


MUI Masih Perlu Kaji Usulan Fatwa Larangan Pergi ke Israel

16 Juni 2018

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid saat ditemui usai menghadiri open house Oesman Sapta Odang di kediamannya di Jalan Karang Asem Utara Nomor 34, Kuningan, Jakarta Selatan. Dewi Nurita/Tempo.
MUI Masih Perlu Kaji Usulan Fatwa Larangan Pergi ke Israel

MUI menyatakan masih perlu mengkaji usulan fatwa untuk larangan pergi ke Israel.


Khotbah Idul Fitri di Istiqlal, Aa Gym Minta Pejabat Tak Korupsi

15 Juni 2018

Penceramah Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym saat mengisi khotbah usai ibadah salat Idul Fitri 1 Syawal 1439 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, 15 Juni 2018. Sementara Imam Hasanudin Sinaga bertugas sebagai Imam salat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Khotbah Idul Fitri di Istiqlal, Aa Gym Minta Pejabat Tak Korupsi

Pada hari Idul Fitri, Abdullah Gymnastiar meminta pejabat Indonesia mengedepankan akhlak, kejujuran, dan pengendalian diri dalam memimpin bangsa.


Abdullah Gymnastiar Ungkap Hikmah Hari Raya Idul Fitri 2018

15 Juni 2018

Suasana salat Idul Fitri 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Juni 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.
Abdullah Gymnastiar Ungkap Hikmah Hari Raya Idul Fitri 2018

Abdullah Gymnastiar menyampaikan hikmah hari raya Idul Fitri saat menjadi penceramah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.


Cucu Abdullah Gymnastiar Meninggal di Usia 2 Bulan

21 Mei 2018

Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Tabloidbintang.com
Cucu Abdullah Gymnastiar Meninggal di Usia 2 Bulan

Cucu Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym itu bernama Gheziya Naura Khadija, putri kedua dari Ghaitsa dan Maulana Yusuf.


Ngeri, Ini Fatwa Ulama-Ulama Taliban

6 Maret 2018

Ilustrasi pemenggalan kepala oleh militan ISIS. dailymial.co.uk
Ngeri, Ini Fatwa Ulama-Ulama Taliban

MUI Bongkar fatwa ulama-ulama Taliban yang bikin melongo.


Aa Gym di Polda Jateng: Ingin Pilkada Seperti 17 Agustusan

19 Januari 2018

Aa Gym turut menyampaikan orasi dalam Aksi Bela Palestina di Silang Monas, 17 Desember 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Aa Gym di Polda Jateng: Ingin Pilkada Seperti 17 Agustusan

Aa Gym mengaku cemas dengan media sosial menjelang Pilkada saat ini.


1.800 Ulama Pakistan Keluarkan Fatwa Haram Bom Bunuh Diri

17 Januari 2018

Petugas membawa korban tewas akibat ledakan bom bunuh diri di sebuah rumah sakit di Quetta, Pakistan 8 Agustus 2016. REUTERS
1.800 Ulama Pakistan Keluarkan Fatwa Haram Bom Bunuh Diri

Lebih dari 1.800 ulama Muslim Pakistan mengeluarkan fatwa yang melarang aksi bom bunuh diri.