TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung soal makar saat konsolidasi kadernya untuk pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Dalam acara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri yang ditetapkan sebagai tersangka kasus makar hadir.
Menurut Prabowo, dugaan makar yang dituduhkan kepada Rachmawati tak masuk akal. "Rachmawati dituduh makar, saya kira anak proklamator kok bisa dituduh makar?" kata Prabowo di Hall D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad, 8 Januari 2016.
Baca:
Unik, Jokowi Kunjungan Kerja Pakai Jas, Dasi, dan Sarung
Prabowo Subianto: Sandi Bisa Nyanyi Enggak? Anies Ngaji Saja
Sekitar 8.000 kader Gerindra yang menghadiri rapat menyambut pernyataan Prabowo dengan tawa dan tepuk tangan. Sedangkan Rachmawati yang duduk di dekat Sandiaga, tampak tersenyum mendengar Prabowo menyebut namanya.
Rachmawati ditangkap Kepolisian RI menjelang berlangsungnya Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016. Dia dituduh akan memanfaatkan masa aksi untuk menggulingkan pemerintahan.
Saat itu, polisi juga menangkap sepuluh orang selain Rachmawati. Mereka di antaranya, musikus dan calon Bupati Bekasi, Ahmad Dhani; seniman Ratna Sarumpaet; aktivis politik 1990-an, Sri Bintang Pamungkas; dan aktivis politik 1990-an lainnya.
Terkait dengan proses hukum Rachmawati yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka, Prabowo juga berpesan kepada kader partainya untuk menghormati proses hukum yang berlangsung. "Tapi marilah kita hormati semua proses yang baik," ujarnya.
ARKHELAUS WISNU
Baca juga:
Begini Pembuat Hoax Bekerja (4), Kisah Sari Roti 'Gratis'
Persebaya Masuk Divisi Utama PSSI, Bonek Gelar Selamatan