TEMPO.CO, Bandung - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat akan membawa slogan “Om Telolet Om” saat lakukan kegiatan promosi di luar negeri. Hal tersebut tercetus karena adanya fenomena kegiatan anak-anak menghentikan bus untuk meminta para sopir membunyikan klakson saat melintas di jalan raya.
Menurut Joni Iskandar selaku Sekretaris BPPD Jawa Barat, tim promosi akan membuat bookmark atau pembatas buku bertulisan “om telolet om” yang nantinya disebarkan kepada para pengunjung di Vakantiebeurs, yang berlangsung pada 2017 ini. Para pengunjung yang mendapat pembatas buku tersebut bisa menukarkannya dengan merchandise Nusantara jika berkunjung ke booth Promosi.
"Badan Promosi akan terus mencari ide menarik minat banyak wisatawan, salah satunya kita akan membagikan bookmark ‘om telolet om’ di Vakantiebeurs, di mana pengunjung akan ditarik melihat booth kita dan menukarkannya dengan cendera mata khas Nusantara," ujar Joni saat ditemui pada Sabtu, 7 Januari 2017.
Selain mempromosikan “om telolet om” yang memang sudah mendunia, tim promosi akan menyediakan berbagai pernak-pernik Nusantara dan aneka makanan tradisional di booth promosi tersebut. Dengan demikian, para pengunjung bisa langsung merasakan uniknya Jawa Barat.
Tidak hanya rutin mengikuti kegiatan promosi internasional, BPPD Jawa Barat rencananya menggaet beberapa figur publik di dunia maya untuk melancarkan siasat promosinya. Namun usul tersebut masih akan digodok mengingat biaya menggunakan figur publik masih dirasa tinggi.
"Sebetulnya tahun kemarin kita juga sudah ajak blogger untuk kegiatan promosi kita, mungkin usul memakai figur publik akan kita pertimbangkan juga, mengingat sekarang promosi itu gencar di dunia maya, dunia gadget anak muda," kata Cecep Rukmana selaku kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Barat, Sabtu, 7 Januari.
DWI RENJANI
Simak juga:
Kongres Tahunan, Ini 5 Masalah yang Harus Diselesaikan PSSI
Para Mantan Kapten Timnas Diundang di Kongres PSSI