TEMPO.CO, Banda Aceh - Warga Aceh Barat, M. Isa, 62 tahun, ditemukan tewas setelah hilang tiga hari karena terseret arus sungai. Arus di kawasan itu deras karena hujan yang terus mengguyur Aceh Barat.
"Baru ditemukan siang tadi, tersangkut ranting, langsung dievakuasi," kata Koordinator Pos SAR Meulaboh, Aceh Barat, Dwi Hetno Iswara, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 7 Januari 2017.
Menurut Dwi, Isa adalah warga Desa Meugo Cut, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat. Isa hilang terseret arus pada Rabu lalu ketika menyeberang sungai bersama istrinya di desanya saat kembali dari kebun. Jenazahnya kemudian ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Setelah dievakuasi, jenazahnya sempat dibawa ke puskesmas sebelum dimakamkan keluarga di kampung halamannya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat melaporkan, hujan masih mengguyur wilayah itu dan banjir telah melanda 54 desa di sembilan kecamatan. Sesuai dengan data BPBD Aceh Barat, kecamatan yang terkena dampak adalah Kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo, Sungai Mas, Woyla Timur, Woyla Barat, Woyla, Arongan Lambalek, Sama Tiga, dan Bubon.
BPBD Aceh Barat berupaya mengevakuasi masyarakat yang terisolasi banjir, selain melakukan normalisasi Sungai Suak Ujong Kalak di Kecamatan Johan Pahlawan dan Sungai Suak Sigadeng.
ADI WARSIDI