TEMPO.CO, Semarang - Keluarga penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono, menyatakan pria itu belajar sendiri dalam menulis buku tersebut. Tak ada yang mementori Bambang Tri seperti yang diduga Polri.
Kakak Bambang Tri, Bambang Sadono, menyatakan aktivitas adiknya dalam dunia tulis-menulis sudah ditekuni sejak lama. “Dia belajar sendiri,” kata Bambang Sadono, Sabtu, 7 Januari 2017.
Baca juga:
Penulis Jokowi Undercover Minta Adik Pramoedya Jadi Saksi
Adik Pramoedya Akui Didatangi Penulis Buku Jokowi Undercover
Pernyataan Bambang Sadono itu menjawab pertanyaan Tempo saat ditanyai, siapa yang mementori Bambang Tri saat menulis Jokowi Undercover. Bambang Sadono memperkirakan adik kandungnya itu bisa membuat Jokowi Undercover dari tangannya sendiri.
Bambang Sadono menuturkan banyak penulis buku dan wartawan yang belajar membuat karya tulis secara otodidak.
Gara-gara Jokowi Undercover, Bambang Tri ditangkap polisi karena dituduh menyebarkan kebohongan melalui bukunya. Salah satu isinya menyebutkan Presiden Joko Widodo adalah keturunan anggota Partai Komunis Indonesia. Kepolisian Republik Indonesia akan menelusuri pihak yang menggerakkan Bambang Tri sehingga bisa menerbitkan buku seperti itu.
Kepolisian menyelidiki dugaan adanya pemesan dan penyokong dana penulisan Jokowi Undercover. Penyidik menilai Bambang Tri tidak mungkin membiayai sendiri pembuatan buku tersebut. "Kami menduga ada penyokong. Penyidikan ke arah sana," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, Jumat kemarin.
ROFIUDDIN