TEMPO.CO, Lhokseumawe – Rifki Fuadi, 18 tahun, warga Gampong Seuneubok Meureudu, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, yang dilaporkan hilang terseret arus banjir, ditemukan tewas tersangkut di bawah jembatan di Desa Seuneubok Dalam, Kecamatan Idi Tunong, Rabu, 4 Januari 2017.
Faisal, Kepala Desa Seuneubok Dalam, mengatakan setelah dua hari dilakukan pencarian oleh masyarakat, BPBD dan Tim SAR akhirnya korban ditemukan di bawah jembatan di Desa Seuneubok Dalam atau 1 kilometer dari tempat kejadian pada pukul 14.30 WIB dalam kondisi sudah meninggal.
Baca:
Banjir Landa Kabupaten Aceh Utara, Ratusan Rumah Terendam
Setelah ditemukan, korban tidak dipulangkan ke Desa tempat tinggal di Desa Seuneubok Mereudu, melainkan korban dipulangkan ke Desa Seuneubok Dalam, tempat kuburan keluarga besar korban berada. “Ini sedang dikebumikan,” ujar Faisal kepada Tempo, Rabu sore, 4 Januari 2017.
Faisal mengisahkan, sebelum terseret arus deras banjir, Rifki bersama tujuh kawannya memantau banjir ke desa tetangganya Paya Gaboh, setelah berkeliling desa mereka kembali lagi ke desanya di Seuneubok Meureudu. “Saat itulah mereka berenang, kemudian terseret arus deras banjir, dan akhirnya ditemukan meninggal,” tuturnya.
Banjir yang melanda Aceh timur pada awal 2017 ini menyebabkan 52 desa dalam 8 kecamatan terendam. Namun, di hari ketiga, banjir terus menyusut.
IMRAN MA
Simak juga:
Ribut-ribut Soal Fitsa Hats, Polisi: Bukan Salah Penyidik
5 Kelemahan Penulis Buku Jokowi Undercover Versi Polisi