Ini 3 Vaksin Tambahan untuk Program Nasional Imunisasi Dasar  

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Subuh mengatakan pihaknya tahun ini mengupayakan penambahan tiga jenis vaksin guna melengkapi Program Nasional Imunisasi Dasar Lengkap. Tiga vaksin tersebut adalah vaksin Measles Rubella, Pneumococcus, dan Human Papillomavirus (HPV) untuk mencegah kanker serviks.

Menurut Subuh, pada 2019 nanti pihaknya akan menambah imunisasi baru yaitu New Vaccine Initiative. Dia mengatakan butuh waktu 2-3 tahun agar ketiga vaksin baru tersebut dapat menjadi program nasional yang menyeluruh.

“Tahun ini kami akan melakukan demonstrated project karena vaksin ini telah diuji di berbagai negara, jadi tinggal kami laksanakan,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 4 Januari 2017.

Baca:

Ini Materi Pelatihan Militer Australia yang Hina Indonesia
Penghinaan Militer Australia, DPR: Kita Tersinggung Berat

Menurut Subuh, vaksin Measles Rubella yang digunakan untuk menggantikan vaksin campak akan mulai diterapkan. Vaksin itu bisa digunakan secara berkala mulai Januari 2017. Pada tahun 2018, vaksin jenis Measles Rubella akan dimiliki seluruhnya.

Untuk vaksin Pneumococcus pencegah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akan diterapkan mulai pertengahan 2017. Untuk vaksin HPV bakal dikembangkan lebih luas tahun ini.

Pada 2025, Subuh menambahkan, akan ada 3 penambahan kembali imunisasi. Subuh mengatakan total imunisasi dasar lengkap nantinya ada 14 untuk mencegah dari 14 penyakit. “Kalau sudah punya kekebalan dari 14 penyakit, berarti kita sudah bisa sama dengan negara Eropa dan Amerika,” ujarnya.

Menurut Subuh, imunisasi mampu melindungi anak-anak dari beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan, bahkan kematian. Ia menilai imunisasi adalah salah satu langkah yang tepat bagi orang tua untuk menjamin kesehatan anaknya. Ia menekankan bahwa imunisasi tidak membutuhkan biaya besar, bahkan di Posyandu anak-anak mendapatkan imunisasi secara gratis.

Subuh mengklaim pada 2016, program nasional imunisasi dasar lengkap yang ada di Indonesia telah berhasil melindungi jutaan generasi bangsa dari delapan penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi. Kedelapan penyakit itu adalah polio, TBC, campak, difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B dan pneumonia, serta meningitis.

Subuh menambahkan, dengan memasukkan ketiga vaksin tersebut ke dalam program nasional, akan membawa konsekuensi terhadap besarnya anggaran pengadaan vaksin tersebut, yakni lebih kurang Rp 1 triliun. Terkait dengan dana, dia mengatakan, selain dari sumber utama APBN, dana juga didapatkan dengan mekanisme sharing dengan lembaga-lembaga donor. Namun ia memastikan jumlah dana itu jauh lebih murah dibandingkan dengan kerugian apabila seorang anak terserang penyakit akibat tidak diimunisasi.

DANANG FIRMANTO

Baca juga:

5 Kelemahan Penulis Buku Jokowi Undercover Versi Polisi
TNI Hentikan Kerja Sama dengan Australia, Begini Reaksi DPR








Waspada Virus Marburg, Kemenkes Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat Jangan Lengah

2 hari lalu

Virus Marburg. Shutterstock
Waspada Virus Marburg, Kemenkes Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat Jangan Lengah

Indonesia melakukan penilaian risiko cepat penyakit virus Marburg pada 20 Februari 2023.


Tim Advokasi Gagal Ginjal Akut Minta Jokowi Turun Tangan

9 hari lalu

Ekspresi kesedihan keluarga korban gagal ginjal akut saat hadiri persidang perdana sebagai pengugat terkait obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selasa, 17 Januari 2023. Sebanyak 25 keluarga korban menuntut Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produsen obat serta penyedia bahan baku obat yang mengakibatkan meninggalnya 199 anak itu untuk diadili. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tim Advokasi Gagal Ginjal Akut Minta Jokowi Turun Tangan

Presiden Jokowi diminta turun tangan untuk mengatasi masalah gagal ginjal akut pada anak.


PN Jakpus Kabulkan Kasus Gagal Ginjal Akut Sebagai Gugatan Class Action

9 hari lalu

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan kasus Gagal Ginjal sebagai gugatan class action dalam sidang Selasa, 21 Maret 2023. TEMPO/M FARREL FAUZAN
PN Jakpus Kabulkan Kasus Gagal Ginjal Akut Sebagai Gugatan Class Action

PN Jakarta Pusat menilai kasus gagal ginjal akut bisa diajukan sebagai gugatan perwakilan kelompok atau class action.


Operasi Transplantasi Ginjal Pertama di Indonesia Timur Berhasil Dilakukan Tim RSUP Kandou Manado

10 hari lalu

Tangkapan layar, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP Kandou Wim Damopolii ketika menyampaikan keterangan pers mengenai pelaksanaan transplantasi ginjal pada Sabtu, 18 Maret 2023. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Operasi Transplantasi Ginjal Pertama di Indonesia Timur Berhasil Dilakukan Tim RSUP Kandou Manado

Operasi transplantasi ginjal pertama di Indonesia bagian Timur berhasil dilaksanakan pada Sabtu, 18 Maret 2023 oleh tim dokter di RSUP Kandou Manado.


Kota Bogor Sebut Tidak Berstatus KLB Campak Meski Ada 143 Sampel Uji Lab Positif

12 hari lalu

Imunisasi Campak
Kota Bogor Sebut Tidak Berstatus KLB Campak Meski Ada 143 Sampel Uji Lab Positif

Kota Bogor menerangkan deerahnya tidak dalam status kejadian luar biasa (KLB) Campak Rubella karena meskipun terdapat 143 sampel positif.


7 Penyebab Demam pada Anak, Ada Imunisasi Hingga Tumbuh Gigi

13 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
7 Penyebab Demam pada Anak, Ada Imunisasi Hingga Tumbuh Gigi

Orang tua kerap sangat khawatir ketika anak demam. Simak 7 penyebab demam pada anak yang perlu Anda waspadai


KLB Campak Jabar Ditemukan Paling Banyak di Bogor dan Bekasi, Bergejala Panas dan Ruam

14 hari lalu

Imunisasi Campak
KLB Campak Jabar Ditemukan Paling Banyak di Bogor dan Bekasi, Bergejala Panas dan Ruam

Kasus kejadian luar biasa atau KLB campak di Jawa Barat paling banyak ditemukan di daerah sekitar Jakarta.


2 Peran Penting Imunisasi Dasar Menurut Kemenko PMK

17 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
2 Peran Penting Imunisasi Dasar Menurut Kemenko PMK

Kemenko PMK menjelaskan dua peran penting imunisasi dasar dalam memberikan perlindungan optimal pada anak. Apa saja?


Mulai Bahas RUU Kesehatan, Pemerintah Janjikan Partisipasi Publik Bermakna

18 hari lalu

Sejumlah tenaga kesehatan dari berbagai organisasi kesehatan membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 28 November 2022. Dalam aksi tersebut mereka menolak RUU Kesehatan Omnibus Law yang saat ini masuk dalam Prolegnas prioritas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mulai Bahas RUU Kesehatan, Pemerintah Janjikan Partisipasi Publik Bermakna

Pemerintah dan DPR akan memulai tahapan pembahasan bersama RUU Kesehatan.


Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Komnas HAM Temukan 8 Pelanggaran HAM

19 hari lalu

Komnas HAM menerima pengaduan dari keluarga pasien gagal ginjal akut pada Jumat, 9 Desember 2022.  Mereka mengadukan soal perhatian pemerintah yang kurang.  TEMPO.CO/ALFITRIA NEFI PRATIWI
Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Komnas HAM Temukan 8 Pelanggaran HAM

Komnas HAM menyatakan terdapat 8 pelanggaran HAM dalam kasus gagal ginjal akut pada anak.