Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daerah Lumpur Lapindo Mulai Amblas

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Daerah yang digenangi lumpur di Porong, Sidoarjo, mulai amblas rata-rata lima sentimeter selama sebulan. Menurut Manajer Eksplorasi PT Lapindo Brantas Inc. Bambang P. Istadi, wilayah yang amblas itu pada radius dua kilometer dari pusat semburan Banjar Panji 1 di Desa Renokenongo.Kepastian laju penurunan tanah ini, kata Bambang usai memberi kuliah di Institut Teknologi Bandung kemarin, berdasarkan pengamatan melalui sarana Global Positioning System (GPS) selama sebulan. Jika lamanya satu tahun diperkirakan terjadi penurunan tanah 60 sentimeter atau enam meter dalam kurun waktu sepuluh tahun. Menghadapi fenomena ini Lapindo sedang survei pada lokasi baru dengan areal yang lebih luas. Survei ini untuk menghitung luasan areal yang bakal terkena dampak penurunan tadi. Bambang menjelaskan, penurunan tanah di pusat semburan lumpur terjadi secara perlahan-lahan. Belajar dari kejadian alam munculnya gunung lumpur di Karang Anyar dan Bledug Kuwu di Puwodadi, menurutnya, lumpur Lapindo akan membentuk gunung serupa pada areal sekitar 50 hektare. Perkiraan Bambang, lahan di sekitar pusat semburan lumpur akan terbenam secara perlahan-lahan. Daerah yang cenderung turun secara alami bakal menjadi cekungan kemudian berfungsi menampung lumpur. "Yang menjadi persoalan, bagaimana mengendalikan air lumpurnya?" Penurunan tanah secara perlahan, kata dia, karena sifat tanah yang plastis. Sedangkan titik tengah pusat semburan lumpur mulai terlihat membentuk bukitr. "Persis di titik semburan terjadi peningkatan atau kenaikan secara absolut, bukitnya di situ," Bambang menegaskan. Dia menambahkan, besar kemungkinan daerah yang berada dalam radius dua kilometer tidak bisa dihuni. Di luar wilayah itu, dapat direkondisi dan menjadi permukiman permanen.Ancaman tanah amblas sudah diperkirakan sebelumnya oleh sejumlah kalangan. Amin Widodo, misalnya. Ketua Pusat Studi Bencana Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu mengatakan amblasnya lokasi lumur Lapindo hanya menunggu waktu.Sebab, kata dia, luapan lumpur sejak 29 Mei lalu secara otomatis mengosongkan lapisan tanah pada radius 3.000 meter dari permukaan tanah. Padahal di bawah lapisan berisi minyak, gas serta air yang sangat rentan untuk bergerak. “Apabila tekanan bidang kosong sangat berat kemungkinan amblas sangat besar,” ujarnya. Amin tidak bisa memastikan luas tanah yang kemungkinan amblas.Begitu pula dengan Edy Sunardi, Ketua Departemen Pengembangan Ilmu Ikatan Ahli Geologi Indonesia.Menurutnya, belum pernah terjadi kasus seperti ini bisa dihentikan. Semburan lumpur berpotensi membentuk gunung,” tutur dosen Geologi Universitas Pajajaran Bandung, beberapa waktu lalu. Edy menambahkan, ada kesamaan struktur lumpur Porong dengan Gunung Anyar di Surabaya. "Di dalam tanah Porong hingga Gunung Anyar ada seperti tangki besar atau gorong-gorong dengan luas 200 kilometer persegi dengan ketebalan kurang lebih 4-5 kilometer. Jadi lumpur yang keluar berasal dari tangki tersebut," ungkapnya.AHMAD FIKRI | ROHMAN TAUFIQ
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

4 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

5 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

7 jam lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

1 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

1 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

2 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

7 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.