TEMPO.CO, Brebes – Sebuah rumah di Desa Pulosari, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tersambar petir, Minggu malam, 1 Januari 2017. Rumah milik seorang janda bernama Darni itu sebagian perabotan dan elektronik di dalamnya hancur.
Menurut Darni, saat peristiwa terjadi dirinya sedang berada di dapur. Tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar. Dia terkejut setelah melihat kasur yang berada di kamarnya terbakar. Tak hanya itu, barang-barang elektronik seperti televisi, alat penanak nasi, dan kipas angin juga terbakar. Darni langsung keluar dan meminta pertolongan warga. “Saya langsung berteriak minta tolong,” kata dia saat ditemui di rumahnya, Senin, 2 Januari 2017.
Sejumlah warga langsung berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Sambaran petir tak hanya merusak barang-barang elektronik, tetapi juga membuat tembok rumah tersebut berlubang. Genting rumah yang berada di RT 004/RW 003 itu juga porak poranda. Instalasi listrik rumah turut rusak.
Keesokan harinya, warga sekitar bergotong royong membersihkan puing-puing dan mengeluarkan barang-barang elektronik yang terbakar. Kepala desa setempat, Kasandi, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk menangani rumah Darni. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyalakan peralatan elektronik ketika hujan. Sebab itu rawan tersambar petir,” kata dia.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ