Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal 2017, Siswa Pidie Jaya Bisa Mulai Bersekolah

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pelajar menata buku yang diselamatkan dari reruntuhan bangunan sekolah yang roboh akibat gempa 6,5 SR yang terjadi pada 7 Desember 2016 di tenda darurat SMKN-1 Paru Keude, Pidie Jaya, Aceh, 17 Desember 2016. ANTARA FOTO
Pelajar menata buku yang diselamatkan dari reruntuhan bangunan sekolah yang roboh akibat gempa 6,5 SR yang terjadi pada 7 Desember 2016 di tenda darurat SMKN-1 Paru Keude, Pidie Jaya, Aceh, 17 Desember 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya membangun kelas sementara bagi sekolah-sekolah yang hancur akibat gempa di Aceh beberapa waktu lalu. Bahkan, satu ruangan di SDN Masjid Kecamatan Trienggading, Kabupaten Pidie Jaya telah dibangun dan dimanfaatkan sebagai ruangan kelas sementara.

“Saat ini telah diselesaikan satu dari enam ruang kelas di dan kini ruangan itu telah dimanfaatkan," kata Ketua Harian Satuan Tugas Infrastruktur Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh Kementerian PUPR, Rezeki Paranginangin, seperti dikutip dalam siaran persnya, Sabtu, 31 Desember 2016.

Rezeki mengatakan sekolah-sekolah yang rusak berat sudah diverifikasi oleh tim yang dipimpin oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya. Verifikasi bangunan sekolah didampingi oleh Satgas Kementerian PUPR, Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Menurut Rezeki, hingga hari ini tercatat sebanyak 92 sekolah rusak, setidaknya 22 sekolah mengalami rusak berat. Dari 22 sekolah yang rusak berat tersebut, ada 12 sekolah dan 1 madrasah yang sudah diratakan untuk dibangun kembali. Rezeki menuturkan pembangunan kelas sementara sangat penting mengingat proses belajar dan mengajar di sekolah akan dimulai. "Saya optimis awal Januari 2017 target yang telah ditetapkan bisa diselesaikan," kata dia.

Menurut Rezeki, sekolah yang mengalami rusak berat tersebut dibagi menjadi 3 zona. Untuk zona 1 terdiri dari SD Mesjid Trienggading, SMPN Tampui, SDN Tampui, PAUD Kasih Ibu, dan SDN Palanduk Tunong yang berlokasi di Kecamatan Trienggading. Di SDN Tampauei, pemerintah setempat sudah melakukan pemasangan bowlpank, penggalian fondasi, pemasangan triplek, dan kawat untuk ventilasi.

Sementara itu, Kementerian PUPR ditugaskan untuk membangun dua ruang instalasi gawat darurat (IGD), dua modul poliklinik, satu apotik, sepuluh modul ruang inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya. Kementerian sudah melakukan penyiapan lahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk zona 2, pemerintah akan memperbaiki SMKN 1 Bandar Baru, MIN (Madrasah) Paru, SDN Jie Jim, dan SD Blang Buno. Menurut Rezeki, bangunan tersebut rata-rata sudah ada konstruksi rangka dan pengecoran lantai. Sedangkan di SMP 3 Bandar Baru sudah tahap pemasangan atap.

Di zona 3, yang terdiri dari SDN Malim Dagang di Kecamatan Ulim; SMKN 1 di Kecamatam Bandar Dua; dan SMPN 1 Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun; dan SMP 2 Pantai Raja. Rezeki mengatakan, rata-rata pengecoran lantai, pemasangan rolak (bata vertikal), dan timbunan telah dolakukan di zona 3.

Rezeki menuturkan Kementerian PUPR dan BUMN sepakat untuk membuat ruangan kelas sementara dengan sistem modular dengan metode knock down dan menggunakan baja ringan. Sehingga, apabila ruangan itu tidak digunakan lagi masih dapat dimanfaatkan untuk tempat lainnya.

Adapun BUMN yang terlibat baik konstruksi maupun konsultan pengawasnya adalah Waskita Karya, Hutama Karya, Adhi Karya, Nindya Karya, Bina Karya, Wijaya Karya, Brantras Abripraya, PP, Waskita, Yodya Karya dan Virama Karya.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

11 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

12 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

14 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

15 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

15 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

16 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

16 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.


Jepang Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Peringatan Tsunami Berbunyi

16 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Jepang Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Peringatan Tsunami Berbunyi

Gempa bumi dahsyat mengguncang Okinawa di Jepang. Peringatan tsunami berbunyi meminta warga Okinawa mengungsi.


Gempa M5,2 di Laut Guncang Halmahera Barat, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Maluku

20 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,2 di Laut Guncang Halmahera Barat, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Maluku

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam kerak bumi.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

21 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.