INFO NASIONAL - Bea Cukai Soekarno-Hatta kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba yang dilakukan penumpang pesawat berinisial MA. Warga negara Malaysia ini menyembunyikan narkoba di dalam anusnya.
Kecurigaan berawal pada pertengahan November 2016. Petugas kemudian melakukan profiling dan melakukan pemeriksaan terhadap MA. Hasil foto rontgen menunjukkan tersangka menyembunyikan dua kapsul yang diduga kuat merupakan narkoba jenis sabu-sabu seberat 285 gram.
Baca Juga:
“Petugas mendapati MA datang ke Indonesia bersama seseorang berinisial Z. Dari informasi yang diberikan Z yang juga menyelundupkan sabu-sabu, mereka akan menyerahkan narkoba kepada seorang WNI berinisial S,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Erwin Situmorang di Banten, Rabu, 28 Desember 2016.
Erwin menambahkan, petugas Bea Cukai lantas melakukan penggerebekan daerah Tanah Abang dan berhasil membekuk Z dan S beserta dua orang lain berinisial J dan MS yang merupakan penerima barang.
Rantai penyaluran narkoba tersebut diketahui juga sampai Samarinda atas tambahan informasi dari tersangka S yang menyatakan bahwa Z telah menyerahkan dua paket narkoba kepada tersangka berinisial D dan N.
Baca Juga:
Sebelumnya, Bea Cukai Soekarno juga berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba yang dikirim melalui perusahaan jasa titipan. Berdasarkan informasi dari Polres Bandar Udara Soekarno-Hatta, terdapat satu paket yang diduga berisi narkoba.
“Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap paket tersebut. Hasilnya, paket tersebut berisi dua buah stetoskop. Setelah dilakukan pembongkaran, di dalam wadah tersebut terdapat sabu-sabu seberat 1,1 kilogram. Tersangka pemilik paket tersebut berinisial ES,” ujar Erwin.
Dari hasil penyelidikan mendalam, lanjutnya, petugas berhasil menangkap otak utama kasus ini. Tersangka berinisial U yang merupakan penghuni lembaga permasyarakatan kelas II A Serang. “Tersangka U memberikan keterangan bahwa paket narkoba tersebut berasal dari Nigeria,” ucap Erwin.
Dalam keterangannya, Erwin berharap kerja sama yang selama ini terjalin bersama Polres Bandara Soekarno-Hatta ataupun dengan instansi penegak hukum lain di lingkungan Bandara Soekarno Hatta dapat berjalan semakin baik sehingga dapat melindungi generasi bangsa dari barang-barang berbahaya, seperti narkoba.