Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polri: Operasi Terorisme Berkembang, Makin Sulit Diusut  

image-gnews
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar memberi keterangan pers seputar persiapan aksi 2 Desember di Meradelima, Kebayoran Baru, Jakarta, 1 Desember 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar memberi keterangan pers seputar persiapan aksi 2 Desember di Meradelima, Kebayoran Baru, Jakarta, 1 Desember 2016. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar menyatakan pencegahan aksi terorisme sekarang ini semakin menantang dibanding sebelum-sebelumnya. Sebab, model operasi teroris terus berkembang, misalnya dalam hal memilih tempat persembunyian.

"Teroris yang kemarin tertangkap di Purwakarta ternyata bersembunyi di keramba. Siapa yang menduga," ucap Boy di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Selasa, 27 Desember 2016.

Teroris yang dimaksud Boy adalah empat teroris yang berhasil dicegah aksinya pada Ahad, 25 Desember 2016. Mereka diketahui hendak menyiapkan aksi penyerangan ke pos polisi Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada malam tahun baru. Empat orang itu adalah Ivan, Rijal, Abu Sofi, dan Abu Faiz.

Boy mengatakan, pada aksi-aksi sebelumnya, teroris lebih memilih rumah kos-kosan atau kontrakan sebagai tempat yang aman untuk mempersiapkan aksinya. Sekarang teroris memilih lokasi yang sulit ditelusuri, seperti keramba.

"Tapi kami bersyukur bisa mencegah rencana aksi mereka," ujar Boy. Dia yakin masih banyak tempat persembunyian aman terpencil lain yang belum berhasil diungkap kepolisian.

Menurut Boy, bentuk komunikasi teroris terus berubah mengikuti perkembangan zaman. Pada era sekarang saat Internet mudah didapat dan telepon genggam mudah dibeli, teroris secara rutin mengganti akun sosial media, nomor telepon, dan telepon genggam untuk berkomunikasi dengan rekan "seprofesi".

"Setiap saat bisa berganti. Kami harus terus mencermati (agar tidak lolos)," tutur Boy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Regenerasi teroris yang mulai menyasar anak-anak dan perempuan, kata Boy, juga merupakan perkembangan baru dalam operasi terorisme saat ini. Menurut dia, pelaku teror sekarang kerap mengajak keluarganya ke daerah konflik. Di sana, perempuan dan anak-anak dibiarkan berkembang di lingkungan radikal, sehingga nantinya berpotensi bergabung ke kelompok-kelompok terorisme.

Selain itu, situasi di negara teroris berada membuat pencegahan aksi semakin sulit. Kebanyakan teroris berada di wilayah konflik, seperti teroris Bahrun Naim yang berada di Aleppo, Suriah. Negara yang berkonflik, ujar Boy, sulit diajak bekerja sama dalam hal intelijen.

"Tidak mudah berkoordinasi dengan pemerintah yang negaranya seperti itu. Tapi mau-enggak mau tetap harus diupayakan. Kalau dibiarkan, teroris di sana akan terus menginstruksikan jaringannya melakukan aksi di Indonesia," tutur Boy.

ISTMAN M. P.

Baca juga:
BREAKING NEWS: La Nyalla Bebas
Sidang Ahok, Ibu-ibu Berseragam Pink Ramaikan Pengadilan  

 


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

9 jam lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

12 jam lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

15 jam lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

17 jam lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

1 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

1 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

5 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

5 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

5 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.