Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dideportasi dari Suriah, Tomi Dikenal Suka Bermain Bola  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Sebanyak 26 WNI dipulangkan ke Indonesia dalam gelombang repatriasi ke-281 dari Suriah, 30 November 2016. Foto: KBRI Suriah
Sebanyak 26 WNI dipulangkan ke Indonesia dalam gelombang repatriasi ke-281 dari Suriah, 30 November 2016. Foto: KBRI Suriah
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Tomi Gunawan, 18 tahun, seorang warga negara Indonesia yang dideportasi dari Suriah, dikenal baik oleh lingkungan sekitar perumahan di Kecamatan Tampan, Panam, Pekanbaru. Aminah, tetangga Tomi, mengatakan anak itu relatif sama dengan kebanyakan teman sebayanya.

"Dia hanya anak kecil yang suka main-main bola di halaman sama anak seusianya di sini," kata Aminah, menceritakan tentang Tomi yang dia ketahui. Aminah mengaku lama tak bertemu Tomi. Aminah mendengar kabar, Tomi sudah beberapa tahun belakangan bersekolah di Jawa. "Katanya, dia sekolah di Jawa."

Tomi merupakan satu dari tiga warga Indonesia yang ditangkap di Suriah pada 5 Desember 2016. Warga Pekanbaru, Riau, ini ditangkap bersama dua WNI lainnya, kemudian dideportasi melalui Bandara Istanbul, Turki, Sabtu, 24 Desember 2016. Mereka tiba di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Turkish Airlines TK 56 sekitar pukul 17.40 WIB. Pemuda kelahiran Pekanbaru 20 Juli 1998 diketahui tinggal di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Tempo sempat mendatangi kediaman orang tua Tomi. Rumah bercat abu-abu dua lantai itu cukup besar dibanding rumah lain di kawasan itu. Ayah Tomi, Syafwardi, sempat keluar rumah menemui Tempo. Namun ia enggan komentar banyak soal anaknya yang saat ini diamankan polisi. Syafwardi tidak mau bicara soal kabar Tomi dideportasi dari Suriah.

Ia mengakui Tomi adalah anaknya yang saat ini bersekolah di Jawa. Tidak dijelaskan secara rinci di tempat pendidikan mana Tomi menuntut ilmu. "Saya sudah berikan keterangan ke polisi, semua sudah lengkap di sana, silakan wawancara polisi saja," kata dia bergegas masuk rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Komisaris Bimo Aryanto mengaku belum mengetahui laporan dari orang tua Tomi ke polisi. "Saya coba cek dulu ke bagian Intel," kata dia.

Dua WNI lainnya, yakni Jang Johana, 25 tahun, dan Irfan, 21 tahun. Jang Johana tinggal di Desa Tagogapu, Bandung Barat. Pendidikan terakhirnya juga SMA. Dia dilaporkan pernah bekerja di perusahaan furnitur di Karawang. Sedangkan Irfan tinggal di Jakarta Utara. Pendidikan terakhirnya adalah sekolah dasar dan disebut sebagai pedagang burung.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

58 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia


Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

17 Agustus 2023

Ilustrasi: TEMPO/Rio Ari Seno
Karyawan PT KAI Terduga Teroris Ditangkap, Apa Kabar Program Deradikalisasi di BUMN?

Densus 88 Polri menangkap satu orang terduga teroris yang sehari-hari pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT KAI di Bekasi Utara, Senin lalu.


Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.


Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

15 Agustus 2023

Mabes Polri menggelar konferensi pers penangkapan terduga teroris di Bekasi. Barang bukti berupa senjata api ditampilkan dalam kesempatan tersebut. Acara ini digelar di Mabes Polri pada Selasa, 15 Agustus 2023> TEMPO/Adelia
Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengkritik soal program deradikalisasi di BUMN setelah penangkapan terduga teroris di Bekasi pada Senin lalu.


Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.


KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.


SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

4 Juli 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

Beberapa KK tersebut ternyata berdomisili cukup jauh dan di luar sistem zonasi SMA 8 proses PPDB 2023.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

24 Juni 2023

Seorang penenun sedang memintal benang di Rumah Tenun Kampung Bandar, Pekanbaru, Riau, Juni 2017. Tempo/Francisca Christy Rosana
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

Berikut beberapa destinasi wisata Kota Pekanbaru yang wajib Anda singgahi saat berada di Riau.


Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

24 Juni 2023

Kawasan Pemerintahan Kota Pekanbaru. Dok.antara
Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

Kota Pekanbaru didirikan pada tanggal 23 Juni 1784. Berikut sejarah dan asal-usul Ibukota Provinsi Riau ini.


Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

23 Juni 2023

Dua warga berfoto di atas tugu lancang kuning, komplek stadion utama Riau, Pekanbaru, 18 Oktober 2015. BMKG merilis pada pukul 16.00 WIB berdasarkan pencitraan Satelit Terra dan Aqua terdeteksi 19 titik panas yang terpusat di Sumatera Selatan. TEMPO/Riyan Nofitra
Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

Hari ini, 23 Juni 239 tahun silam, kota Pekanbaru resmi didirikan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Ini kisah pendirian Ibu Kota Riau ini.