Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Sekolah, Bocah-bocah Ini Pilih Berburu 'Telolet'  

image-gnews
Anak-anak yang sengaja datang ke terminal untuk melihat bus telolet memegang kertas bertulisan
Anak-anak yang sengaja datang ke terminal untuk melihat bus telolet memegang kertas bertulisan "om telolet om", meminta pengedara bus membunyikan klaksonnya, terminal Kalideres, 23 Desember 2016. TEMPO/BRIAN HIKARI
Iklan

TEMPO.CO, Kudus - Belasan anak berkumpul di pinggir jalan nasional Desa Hadipolo, Kecamatan Bareng, yang mengarah dari Kabupaten Kudus ke Pati, Jawa Tengah. Bermodal kertas karton putih bertuliskan “om telolet om” mereka menyiapkan program rekam suara dan kamera video di telepon seluler pintar.

Anak-anak berusia 6-12 tahun itu berharap sejumlah bus yang lewat menyalakan klakson khusus dengan bunyinya yang khas, telolet, telolet, telolet. “Om,..telolet om,” teriak mereka kompak saat sebuah bus pariwisata melintas.

Tawa riang pun seketika membuncah ketika bus, yang diharapkan menyalakan klakson khusus itu, mengabulkan keinginan mereka. Sebaliknya, jika suara yang diharap tak muncul, mereka kecewa sambil harap-harap cemas menunggu bus lain lewat, yang diharapkan akan memberikan 'telolet' yang mereka minta.

“Biasanya menunggu saat sore, tapi liburan kami sengaja menunggu ‘telolet’ dari pagi hingga siang,” kata Nur Wahyu, siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Jekulo, Kudus, Ahad, 25 Desember 2016.

Sebelumnya, Wahyu bersama kawan mainnya di kampung, rutin menunggu 'telolet' saat senja, ketika bus malam tujuan Jakarta mulai beroperasi. Maklum pagi dan siang mereka harus sekolah. “Namun ini musim libur kami menunggu pagi dan siang. Sore bisa dilanjutkan,” kata Wahyu menambahkan.

Pada liburan panjang sekolah dalam beberapa hari ini merupakan kesempatan Wahyu bersama kawan-kawanya mendapatkan suara dan gambar bus yang khas. Mereka tahu bus yang lewat pada pagi dan siang itu rata-rata bus wisata yang sedang melintas. Pada musim liburan sekolah seperti saat ini, intensitas bus wisata yang lewat lebih banyak.

Mereka seakan mendapatkan harta karun yang tak ternilai ketika ada satu rombongan wisata dalam beberapa bus yang melintas beriringan menyalakan klakson telolet. “Ada teman dapat gambar bagus dan suara meriah,” kata Wahyu sambil menunjukkan rekaman video dari telepon selulernya.

Berburu 'telolet' menjadi kesenangan tersendiri bagi anak-anak sekolah di sepanjang jalan nasional pantai utara Jawa. Di sepanjang jalan pantai utara dari Kabupaten Rembang hingga Jepara, terlihat kumpulan anak yang mengisi liburnya dengan menikmati suara 'telolet' semakin banyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka mudah ditemukan di pinggir jalan warisan Gubernur Jenderal Daendels era kolonial itu. Titik kumpul mereka berada di pinggir jalan, biasanya di ujung gang yang menghubungkan jalan kampung, atau sejumlah stasiun pengisian bahan bakar minyak.

“Kami sudah senang dengan suara telolet meski tak ikut berwisata. Model bus yang bagus-bagus juga membuat kami bahagia,” kata Aris, seorang siswa sekolah menengah pertama kawan Wahyu.

Pakar transportasi dan angkutan jalan raya dari Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno menilai fenomena telolet yang saat ini sedang terjadi sebenarnya melanggar aturan sistem transportasi darat. “Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang kendaraan klakson tak boleh berlebihan,” kata Djoko Setijowarno.

Menurut dia, Pasal 69 dalam aturan itu suara klakson bus paling rendah, yaitu 83 desibel dan paling tinggi 118 desibel. “Selain itu, ada larangan daerah tertentu klakson tak boleh dibunyikan, yaitu di kawasan sekolah dan rumah ibadah,” kata Djoko.

Dengan aturan itu pemasangan klakson setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan harus memenuhi persyaratan laik. Hal itu mengacu aturan persyaratan kendaraan laik ditentukan berdasarkan kinerja minimal meliputi emisi gas buang, termasuk kebisingan suara.

“Suara klakson bagian dari laik jalan selain daya pancar dan arah sinar lampu utama, radius putar, akurasi alat petunjuk kecepatan, serta kesesuaian roda dan kondisi ban,” katanya.
 
EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerintah Optimalkan Pemenuhan Kebutuhan Pengungsi Banjir Demak dan Kudus

23 hari lalu

Kendaraan bermotor melaju perlahan saat melintasi jalan yang rusak terdampak banjir di jalur utama pantura Demak-Kudus Kilometer 44 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu, 24 Maret 2024. Bupati Demak Esti'anah telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak mendata seluruh ruas jalan rusak terdampak banjir yang kemudian diprioritaskan untuk perbaikan pada kewenangan wilayah jalan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memantau penanganan banjir Demak pada Jumat (22/3). ANTARA FOTO/Aji Styawan
Pemerintah Optimalkan Pemenuhan Kebutuhan Pengungsi Banjir Demak dan Kudus

Pemerintah setempat mendirikan 25 Dapur Umum di 25 titik sebaran untuk memenuhi kebutuhan pengungsi banjir Demak dan Kudus.


Banjir Rendam 31 Desa di Kudus, Jalur Pantura ke Arah Demak Masih Lumpuh

28 hari lalu

Warga melintasi jalan yang tergenang banjir dengan perahu rakit di Dukuh Tanggulangin, Jati Wetan, Kudus, Sabtu 16 Maret 2024. Menurut data BPBD setempat, bencana banjir sejak Kamis akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Wulan tersebut meluas dan merendam 10.430 rumah di 29 desa dari lima kecamatan dan sebanyak 32.952 jiwa terdampak serta 911 jiwa mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Rendam 31 Desa di Kudus, Jalur Pantura ke Arah Demak Masih Lumpuh

Banjir sudah merendam total 31 desa di Kabupaten Kudus. Terdapat 39 ribu warga lokal yang terdampak, termasuk tujuh orang korban meninggal.


Bagaimana Kabupaten Demak Terbentuk dari Sebuah Lautan?

28 hari lalu

Foto udara kondisi jalur utama pantura Demak-Kudus yang terendam banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. Banjir yang kembali melanda Kabupaten Demak itu karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di 89 desa dari 11 kecamatan, 24.946 jiwa mengungsi, serta terputusnya jalur utama pantura Demak-Kudus. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Bagaimana Kabupaten Demak Terbentuk dari Sebuah Lautan?

Limpahan material hasil erupsi Gunung Muria yang perlahan membentuk delta-delta dan melenyapkan Selat Muria. Kini berubah Kabupaten Demak.


KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

9 Januari 2024

KRL tujuan Bogor - Jakarta melintas di Stasiun Kalibata, Jakarta, Kamis 2 November 2023. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter meningkatkan perubahan maksimal kecepatan perjalanan pada lintas tersebut meningkat dari sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. TEMPO/Subekti.
KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

Selama hari libur Nataru data volume pengguna tertinggi pada 30 Desember 2023 yaitu sebanyak 859.564 penumpang KRL.


Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

3 Januari 2024

Foto udara sejumlah kendaraan menuju Jakarta saat  contraflow yang dilakukan secara situasional di  Tol Jakarta Cikampek di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin 1 Januari 2024. Jasa Marga memprediksi 140 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung pada arus balik libur tahun baru 2024 pada (1/1). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatatkan sebanyak 515.778 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.


Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

3 Januari 2024

Sejumlah penumpang KA Fajar Utama berjalan di jalur kedatangan setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 1 Januari 2024. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menyebutkan puncak arus mudik libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 diperkirakan terjadi pada Senin dan Selasa dengan total penumpang kedatangan mencapai sekitar 42.708 penumpang dengan tujuan Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. ANTARA /Reno Esnir
Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

PT KAI (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 34.034 orang naik kereta api (KA) dari seluruh stasiun di wilayah tersebut pada Senin, 1 Januari 2024.


Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

3 Januari 2024

Penumpang berada di dalam kereta cepat Whoosh di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC mencatat peningkatan penumpang kereta cepat Whoosh sekitar 20 hingga 25 persen pada libur Natal dan tahun baru. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

PT KCIC mengapresiasi minat masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama selama libur Nataru.


Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

1 Januari 2024

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

Saat arus balik, tinggi gelombang hingga tujuh hari ke depandi sekitar perairan Selat Bangka diprakirakan berkisar 0.5 hingga 0.75 meter.


Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

1 Januari 2024

Sejumlah penumpang berjalan menuju gerbong Kereta Api Sindoro setibanya di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 30 Desember 2023. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume penumpang kereta api jarak jauh dan lokal selama periode libur Natal 2023 per 22-25 Desember 2023 yakni sebanyak 854.974 orang atau meningkat sebesar 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya sebanyak 600.797 orang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang menjelaskan bahwa hingga kini masih ada sekitar 32 ribu tiket kereta untuk keberangkatan periode 1-7 Januari 2024.


Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

1 Januari 2024

Sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Kabupaten Karawang , Jawa Barat, Sabtu 23 Desember 2023. PT Jasa Marga mencatat volume lalu lintas kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 meningkat 23,52 persen dibandingkan hari biasa . ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bakal jatuh pada hari ini, 1 Januari 2024.