TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan pengamanan ibadah Natal 2016 akan berjalan maksimal. Sejumlah wilayah di Indonesia bahkan ditetapkan dalam status siaga satu.
”Itu tergantung tempatnya, lokasinya masing-masing, sesuai dengan karakteristik kerawanan. Sesuai dengan penilaian Polda masing-masing, bersama rekan TNI dan Forkopimda. Ada yang siaga satu, ada yang tidak,” kata Tito saat ditemui seusai kunjungan ke Gereja Paroki Katederal, Sabtu, 24 Desember 2016.
Tito mengatakan salah satu lokasi yang menjadi perhatian Polri adalah Jawa Tengah. Sejumlah daerah di sana ditetapkan dalam status siaga satu dalam menghadapi Natal dan tahun baru ini. Namun mantan Kapolda Metro Jaya itu enggan merinci daerah persisnya.
”Soalnya, ada beberapa kelompok teror yang berasal dari sana. Masuk ke Jakarta yang (terduga teroris) di Tangerang yang dari Bintara dari sana,” kata Tito.
Ia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai sel-sel teroris lain yang masih tersisa. Namun ia meyakinkan bahwa Natal dan tahun baru akan berjalan aman. “Kami dan TNI berjanji tidak libur menjaga keamanan,” kata Tito.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan status siaga ini hanya untuk pengamanan. “Siaga satu supaya fokus, konsentrasi anggota tempatkan posisi masing-masing,” tuturnya.
Tito menyambangi sejumlah gereja untuk memeriksa kesiapan pengamanan hari raya dan liburan pada Sabtu malam, 24 Desember 2016. Ia menyambangi Gereja Kristen Indonesia Menteng, Gereja Reformed Injili Indonesia, Gereja Paroki Katederal, dan Gereja Immanuel. Ia datang bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, pelaksana tugas Gubernur Sumarsono, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, serta Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddy Lhaksamana.
EGI ADYATAMA