Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Buruk, Perhubungan Laut Terbitkan Larangan Berlayar

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Paotere Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Rabuedi menghimbau Kapal Layar Motor tak berlayar akibat cuaca sangat ekstrem karena ombak mencapai 1-2 meter. "Bahkan, ombak di perairan Flores mencapai 2,5 meter. Kami sudah sosialisasi melalui agennya masing-masing," kata Rabuedi di kantor Pelabuhan Paotere, Jumat, 23 Desember.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menerbitkan surat edaran Nomor 194/XII/DN/16 tanggal 20 Desember tentang kewajiban pemantauan cuaca ekstrem. Surat ini dikeluarkan sebagai antisipasi agar kapal yang hendak berlayar benar-benar memperhatikan kondisi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Syahbandar mengatakan telah mengabarkan melalui stasiun Radio Pantai. Stasiun Radio Pantai siap menerima pula informasi dari pelayar ke Syahbandar via Stasiun Radio Pantai. "Kemungkinan sampai tanggal 26 Desember itu ombak sampai 1 meter," kata Rabuedi.

Dari pantauan Tempo, puluhan kapal bersandar di Dermaga Pelabuhan Paotere sejak pekan lalu, mulai ukuran bawah hingga yang berbobot 175 Gross Tonnage. Kapal tersebut dterpaksa ditunda keberangkatannya lantaran cuaca buruk.

Terpisah, Syamsul Bakri, 25 tahun juru mudik KLM Cipta Jaya 02 mengungkapkan kapalnya brsandar di Dermaga Pelabuhan Paotere sejak Senin lalu. Rencananya berangkat hari ini (Jumat 23 Desember), namun ada larangan dari Syahbandar Makassar.

"Kami datang kesini agak teduh cuaca, tapi tiba-tiba saya dapat info dari Syahbandar larangan berlayar karena cuaca buruk," ucap Syamsul saat ditemui diatas kapalnya.

Menurut dia, penundaan ini juga sangat bagus demi keselamatan pelayar. Apalagi, ia mengaku jika saat ini memang masuk musim barat, sehingga ombak tinggi. "Yang kami pikir itu yang penting selamat. Dan sesuai informasi Syahbandar kapal bisa kembali berlayar Senin pekan depan," kata pria asal Kabupaten Selayar ini.

Kapal Layar Motor Cipta Jaya ini memiliki tujuh awak kapal yang mengangkut semen lebih seribu sak dan bahan sembako yang akan dibawa ke Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV mengimbau agar para nelayan waspada. Sebab, gelombang di Selat Makassar bagian Selatan berkisar 2,5 meter, sedangkan di perairan Selayar hingga Flores mencapai empat meter. "Ini sudah cukup berbahaya untuk nelayan. Karena meningkatnya kecepatan angin, meningkat pula tinggi gelombang. Jadi wilayah Selat Makassar bagian Selatan kita sudah berikan peringatan itu sampai 24 Desember," kata Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV, Sujarwo, Jumat, 23 Desember.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, saat ini kondisi cuaca di bulan Desember memasuki periode puncak musim hujan wilayah Sulawesi Selatan dan Barat. Intensitas hujan ini diprediksi semakin meningkat hingga Januari 2017. "Sampai Januari cuaca akan meningkat dibandingkan bulan-bulan lain, nanti bulan Februari 2017 baru ada penurunan," dia menuturkan.

Ia mengungkapkan beberapa hari ini angin kencang mengalami peningkatan, rata-rata kecepatan angin sekitar 10-30 kilometer/jam. "Ini akan meningkat hingga 40-50 kilometer/jam. Sekali-kali muncul juga angin kencang dengan kecepatan 60 kilometer/jam," ujar Sujarwo.

Terkait cuaca ekstrem yang terjadi, dia menjelaskan ini akibat menguatnya angin barat menuju ke timur. Kemudian adanya tekanan rendah di perairan Utara Benua Australia dan juga siklon tropis di perairan Utara benua Australia di bawah Nusa Tenggara Barat. "Jadi warga harus tetap siaga jika ada angin kencang," dia menambahkan.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Gig Jonias Mozes Sipasuta mengatakan empat anak buah kapal RI Layang-635 hilang kontak karena kondisi geografis. Keempatnya hilang saat menjalankan misi pengawalan terhadap kapal ikan berbendera Filipina di Perairan Talaud, Sulawesi Utara.

“Karena faktor cuaca dan kondisi geografis di lokasi, mereka hilang kontak sejak 14 Desember 2016,” ujar Gig lewat keterangan tertulis, Jumat, 23 Desember 2016.

Dia mengatakan perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan kemudian. Saat ditelepon Tempo pada Jumat pagi, Gig sempat mengatakan bahwa pencarian sudah mencapai hari keempat. Gig pun meminta masyarakat sabar menunggu perkembangan pencarian para personel AL tersebut.

DIDIT HARIYADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

3 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.


Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

3 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan


Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

4 hari lalu

Sejumlah pemudik dari Program Mudik Gratis Kemenhub tiba di Terminal Tipe 2 Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 6 April 2024. TEMPO/SEPTHIA ITU
Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.


Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

6 hari lalu

Truk pengangkut memberangkatkan sepeda motor peserta Mudik Gratis Sepeda Motor Lebaran 2024 dari Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, kembali ke daerah perantauan, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.


Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

6 hari lalu

Antrean kendaraan pemudik menunggu masuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin, 8 April 2024 dini hari. H-2 Lebaran 2024 Pelabuhan Merak masih dipadati oleh pemudik yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan jumlah pemudik via Pelabuhan Merak dan Ciwandan mengalami kenaikan drastis mencapai 65 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.


Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

6 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.


Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

7 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.


Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

11 hari lalu

Kondisi mobil yang terbakar dalam kecelakaan di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 8 April 2024. (ANTARA/Ali Khumaini)
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

Kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik lebaran diduga karena sopir mengantuk.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

12 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Menhub Lepas Keberangkatan Perdana Mudik Gratis Kapal Laut

13 hari lalu

Menhub Lepas Keberangkatan Perdana Mudik Gratis Kapal Laut

Total kuota yang disediakan pada program Mudik Gratis Kapal Laut sebanyak 4.800 sepeda motor dan 9.600 penumpang.