TEMPO.CO, Jakarta – Yayasan Mercy Indonesia melakukan penggalangan dana melalui situs Kitabisa.com untuk memberikan kado Natal bagi 500 anak yatim di panti asuhan milik yayasan. “Kami sebelumnya menghubungi anak-anak panti asuhan karena sudah momen Natal, kami telepon ucapkan selamat Natal. Ternyata ada beberapa anak meminta hadiah Natal,” kata Rofinus Seran, koordinator media Yayasan Mercy Indonesia, kepada Tempo, Jumat, 23 Desember 2016.
Rofinus menceritakan, ihwal permintaan tersebut dilontarkan oleh seorang anak yatim penghuni panti asuhan Mercy Indonesia di Soe, Nusa Tenggara Timur, bernama Deddy. Anak laki-laki berusia 8 tahun itu, kata Rofinus, meminta baju baru untuk dipakai saat perayaan Natal mendatang. “Awalnya kami pikir bisa saja berikan hadiah untuk satu orang. Tapi kalau cuma satu, nanti yang lainnya iri. Jadi kami lakukan penggalangan dana,” ujarnya.
Rofinus pun berinisiatif mendaftarkan kampanye tersebut di situs Kitabisa.com pada awal Desember 2016 dengan target dana sebesar Rp 20 juta. Namun, setelah berkoordinasi lebih lanjut dengan pemilik yayasan, Paulus Wiratno, akhirnya sepakat menargetkan dana sumbangan di angka Rp 50 juta bagi 500 anak di 7 panti asuhan serta beberapa children center dan children sponsorship milik yayasan.
Tujuh panti asuhan itu di antaranya di Atambua, Soe, Rote, Waikabubak, Denpasar, dan Singkawang. Rencananya, dana sumbangan disalurkan langsung ke koordinator panti asuhan untuk dibelikan sejumlah barang, seperti baju, celana, sepatu, buku, dan kebutuhan alat tulis.
Dalam situs Kitabisa.com, penggalangan dana Mercy Indonesia dengan judul kampanye “Hadiah Natal Deddy dan 500 Anak Panti Asuhan” telah mencapai 31 persen. Dari target Rp 50 juta dan tenggat delapan hari lagi, dana yang terkumpul mencapai Rp 15,6 juta pada Jumat, 23 Desember 2016.
FRISKI RIANA