Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Om Telolet Om, Sopir: Penumpang Tambah dan Berbagi Keceriaan

image-gnews
Sejumlah anak mengoperasikan telepon genggam saat menunggu bus yang membunyikan klakson
Sejumlah anak mengoperasikan telepon genggam saat menunggu bus yang membunyikan klakson "telolet" melintas di jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, 21 Desember 2016. Libur sekolah dimanfaatkan anak-anak di jalur Pantura untuk berburu bus yang membunyikan klakson "telolet" dengan direkam menggunakan HP. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Demam om telolet om rupanya membawa dampak positif bagi sopir bus. Seorang sopir mengaku, klakson seperti itu, bisa membuat pikiran fresh dan happy saat berkendara.

"Lebih konsentrasi di jalan, fresh, hilangkan stres," kata Cahya, sopir Bus Budiman jurusan Tasik-Kp Rambutan Jakarta saat ditemui di Pooll Bus Budiman, Tasikmalaya, Kamis 22 Desember 2016.

Selain itu, klakson telolet membawa berkah tersendiri baginya. Biasanya, penumpang suka bertanya bus telolet jalan jam berapa. "Penumpang banyak yang cari bus telolet. Penumpang jadi bertambah," katanya sembari tersenyum.

Cahya mengaku, seperangkat klakson telolet itu diberi cuma-cuma oleh komunitas pehobi bus. Awalnya dia ditawari apakah busnya mau dipasangi telolet enggak. "Saya terima, lalu dipasang," katanya.

Jika membeli sendiri, satu set klakson telolet cukup mahal. Harganya bisa mencapai Rp 3,5 juta. "Banyak komunitas pehobi bus," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut Cahya mengatakan, di sepanjang Tasikmalaya sampai Bandung cukup banyak remaja yang meminta membunyikan klakson telolet. Mereka bergerombol di pinggir jalan dan berteriak, "Om Telolet Om".

Dia mengaku tidak merasa terganggu dengan adanya remaja tersebut. "Senang saja. Bisa membuat anak-anak senang," kata dia.

Biasanya, menurut Cahya, remaja tersebut sudah tahu jadwal bus telolet melintas. Jadi saat bus melintas, mereka sudah siap di pinggir jalan. "Mereka ada yang teriak dan bawa kertas (bertuliskan Om Telolet Om)," katanya.

CANDRA NUGRAHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

4 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

23 hari lalu

Polda Metro Jaya menyosialisasikan Operasi Keselamatan Jaya 2024 kepada masyarakat di beberapa titik strategis di Jakarta, pada Senin, 4 Februari 2024. Operasi ini disebut untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, dan pelanggaran. Foto: Humas Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.


Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Shannon Coggins saat di Timor Leste dalam  perjalanannya dari Inggris ke Australia pertengahan Desember 2023 (Instagram/@buckle.up.dorothy)
Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.


Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Pengecekan kelayakan angkutan umum jelang tahun baru. (Dok Antara)
Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.


Anies Baswedan Sebut Polusi Udara Jakarta Disebabkan Hembusan Angin, Begini Katanya

13 Desember 2023

Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti debat perdana Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2024. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peningkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Anies Baswedan Sebut Polusi Udara Jakarta Disebabkan Hembusan Angin, Begini Katanya

Anies Baswedan mengatakan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta telah melakukan pengendalian polusi udara, termasuk elektrifikasi kendaraan umum


Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Kendaraan Pelat Kuning, Ini Alasannya

10 Desember 2023

Deretan angkutan kota dengan iklan sosialisasi caleg, memadati Terminal Depok, (2/2). Sejumlah caleg memanfaatkan kaca belakang angkot sebagai media sosialisasi kampanye
Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Kendaraan Pelat Kuning, Ini Alasannya

Menurut Ketua Bawaslu Rahmat Bagja angkot merupakan fasilitas umum sehingga tidak diperbolehkan dipasang alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024


Ada Piala Dunia U-17, Catat Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan JIS

11 November 2023

Suasana di sekitar area Jakarta International Stadium (JIS) menjelang Piala Dunia U-17 2023, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Randy
Ada Piala Dunia U-17, Catat Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan JIS

Penonton Piala Dunia U-17 juga tidak diperbolehkan membawa kendaraan pribadi ke area JIS.


ITDP Sarankan Reformasi Angkutan Umum Juga Dilakukan di Luar Jakarta

16 Oktober 2023

Bus listrik VKTR-BYD yang beroperasi di jalur non-BRT Transjakarta. Dok. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk
ITDP Sarankan Reformasi Angkutan Umum Juga Dilakukan di Luar Jakarta

Reformasi angkutan umum itu memerlukan perencanaan sarana transportasi publik yang lebih matang agar pembangunan berjalan lancar.


Politikus PDIP usul Ganjil Genap 24 Jam untuk Atasi Polusi, Pakar: Timbulkan Masalah Baru

26 Agustus 2023

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyatakan bahwa aturan pembatasan kendaraan ganjil genap di DKI Jakarta diterapkan kembali pasca libur Lebaran 2023 di 26 ruas jalan DKI Jakarta dimulai pada Rabu (26/4).  ANTARA FOTO/Reno Esnir
Politikus PDIP usul Ganjil Genap 24 Jam untuk Atasi Polusi, Pakar: Timbulkan Masalah Baru

Penerapan ganjil genap 24 jam dinilai tidak menyelesaikan persoalan polusi udara di Jakarta


Tekan Polusi Udara Jabodetabek, MTI: Pemerintah Belum Sediakan Angkutan Umum di Kota-kota Penyangga Jakarta

24 Agustus 2023

Suasana langit Jakarta di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. Terkait buruknya kualitas udara di Jakarta akibat polusi, pemerintah mengeluarkan imbauan untuk kembali wajib menggunakan masker saat di luar rumah. TEMPO/Subekti.
Tekan Polusi Udara Jabodetabek, MTI: Pemerintah Belum Sediakan Angkutan Umum di Kota-kota Penyangga Jakarta

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno mengatakan wilayah DKI Jakarta 88 persen didukung oleh angkutan umum dan Transjakarta. Solusi atasi polusi udara.