Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Sweeping Laskar Berjubah Diminta Menyerahkan Diri

image-gnews
Ilustrasi sweeping. Shutterstock
Ilustrasi sweeping. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah masih mengembangkan kasus sweeping disertai perusakaan yang dilakukan laskar berjubah di restoran Sosial Kitchen Solo, Ahad, 18 Desember 2016. Saat ini, delapan tersangka sudah ditahan di Polda Jawa Tengah.

Polda Jawa Tengah kembali menciduk tiga orang sebagai tersangka, setelah sebelumnya lima tersangka ditangkap. Lima orang yang ditangkap ditahap pertama adalah koordinator, ketua Luis, sekretaris, Humas, pengacara, dan pelatih fisik.

"Jumlah tersangka kasus ini sudah menjadi delapan orang," kata Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono, Kamis, 22 Desember 2016. "Delapan orang itu anggota ormas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS)."

Aksi sweeping terjadi pada Ahad dini hari, 18 Desember 2016. Puluhan orang mengenakan jubah melakukan perusakan dan penganiayaan di restoran yang berada di Jalan Abdulrachman Saleh, Setabelan, Banjarsari, Solo.

Berdasarkan keterangan saksi, puluhan orang berjubah itu melakukan aksinya dengan mengendarai motor. Mereka masuk dan mereusak beberapa barang di dalam restoran. Sembilan orang yang ada di restoran mengalami luka-luka. Motif mereka melakukan itu diduga karena tidak senang ada restoran beroperasi hingga batas waktu operasional atau hingga larut malam.

Menurut Condro, masih ada 12 tersangka lain yang diduga terlibat dalam kasus sweeping ini. Hingga kini Polda masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang lain. Dia pun meminta kepada para pelaku segera menyerahkan diri.

Kepala Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djarod Padakova menyatakan, pihaknya menangkap tiga tersangka dari pengembangan pengusutan setelah memeriksa puluhan saksi. Ketiganya ditangkap pada Rabu malam, 21 Desember 2016. Ketiganya berinisial M, TW dan RM.

Tersangka TW ditangkap di sekitar benteng, di Gladak, Solo. “Tim terpaksa mengeluarkan tebakan peringatan karena TW mencoba melarikan diri,” kata Djarod.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam proses penyidikan diketahui bahwa para tersangka tak hanya melakukan perusakan dan penganiayaan, tetapi juga melakukan perampasan barang milik restoran. Ada beberapa barang dan uang yang hilang di kasir restoran itu.

Saat melakukan sweeping, pelaku menggunakan penutup muka atau sebo. Saat ini, Polda Jawa Tengah sedang memburu pelaku lain yang diduga melakukan perampasan uang. Tersangka yang masih diburu berinisial M.

Para tersangka akan dijerat Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.

ROFIUDDIN

Baca juga:
Jadi Tersangka, Saipul Jamil Datangi KPK
Anies-Sandi Bikin Video Om Telolet Om

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

36 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

40 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

52 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Korban Penembakan Ormas saat Sweeping Judi di Colomadu 2 Orang, Polisi Diminta Segera Temukan Pelaku

27 Januari 2024

Jenazah Yudha Bagus Setiawan, anggota ormas Islam yang menjadi korban meninggal dalam penembakan saat sweeping perjudian di wilayah Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat malam, 26 Januari 2024, dibawa ke dalam mobil ambulans. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Korban Penembakan Ormas saat Sweeping Judi di Colomadu 2 Orang, Polisi Diminta Segera Temukan Pelaku

Pimpinan ormas Islam itu menduga rencana sweeping judi itu telah bocor terlebih dulu sebelum kedatangan mereka ke lokasi.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.