Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Akan Tertibkan Para Pemburu Om Telolet Om

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah anak-anak memegang poster bertuliskan
Sejumlah anak-anak memegang poster bertuliskan "Om Telolet Om" dipinggir jalan agar bus yang melintas membunyikan klaksonnya. "Om Telolet Om" bukan hanya di Indonesia saja tapi juga sudah mendunia melalui media sosial. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena Om Telolet Om terus menjadi perbincangan. Aksi orang-orang yang meminta sopir bus membunyikan klakson dengan nada telolet itu pun makin bertambah. Sebenarnya aksi tersebut telah hampir satu tahun ini dilakukan oleh warga di jalur pantai utara Brebes, Tegal, dan Pemalang. Mereka biasanya berdiri di pinggir dan atas median jalan untuk meminta para sopir bus membunyikan klaksonnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Herukoco, menyatakan aksi para pemburu om telolet om tersebut perlu ditertibkan. Sebab, selain menganggu arus lalu lintas, aksi tersebut juga membahayakan keselamatan pengguna jalan maupun pemburu telolet itu sendiri. “Jadi memang perlu ditertibkan ya, apakah menertibkan masyarakatnya atau menertibkan penggunaan klakson tersebut,” kata dia.

Kepolisian, kata dia, saat ini juga sudah berkoordinasi dengan pihak –pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan, untuk menertibkan itu. “Nanti apakah diperlukan himbauan dalam bentuk surat edaran. Karena dengan perkembangan yang ada, sampai ada yang berdiri di tengah jalan, ini kan menimbulkan permasalahan lalu lintas baru,” kata dia.

Dia menambahkan, untuk sementara ini, memang belum ada larangan soal bunyi klakson telolet itu. Sebab, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012, tentang Kendaraan, hanya diatur tingkat kebisingan saja. “Hingga saat ini belum ada larangan. Belum diatur bagaimana bunyinya seperti apa,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati demikian, seiring dengan viralnya om telolet om, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang mengundang berbahaya. Pemburu om telolet om juga diminta tidak berkerumun sampai di tengah jalan. “Karena itu bisa mengganggu lalu lintas, bisa macet,” kata dia.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian sementara ini baru melakukan patroli secara rutin untuk mengamankan aksi para pemburu klakson telolet. Pihaknya menempatkan personel di beberapa titik yang sering digunakan para pemburu klakson seperti di terminal, pertigaan, dan titik-titik lain. “Kami menyadari kalau tujuan mereka berburu telolet itu untuk hiburan semata,” kata dia.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

'Om Telolet Om' Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru di Ancol  

30 Desember 2016

Sejumlah anak-anak memegang poster bertuliskan
'Om Telolet Om' Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru di Ancol  

Klakson "Om Telolet Om" akan dibunyikan terus-menerus sepanjang malam pergantian tahun di Ancol.


Polisi Tegal Razia Bus Berklakson 'Telolet'  

27 Desember 2016

Sejumlah anak mengoperasikan telepon genggam saat menunggu bus yang membunyikan klakson
Polisi Tegal Razia Bus Berklakson 'Telolet'  

Polisi Tegal merazia bus 'telolet' karena dianggap membahayakan dan mengganggu arus lalu lintas.


Organda Klaim Pengguna Bus Bertambah Sejak Ada 'Om Telolet Om'  

26 Desember 2016

Poster om telolet om saat bus melewati Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat, 25 Desember 2016. Anak-anak ini menunggu lewatnya bus pariwisata di kawasan wisata Lembang. TEMPO/Prima Mulia
Organda Klaim Pengguna Bus Bertambah Sejak Ada 'Om Telolet Om'  

Organda Semarang melihat bus-bus di jalur Pantura Jawa bersaing memasang klakson "telolet".


Libur Sekolah, Bocah-bocah Ini Pilih Berburu 'Telolet'  

26 Desember 2016

Anak-anak yang sengaja datang ke terminal untuk melihat bus telolet memegang kertas bertulisan
Libur Sekolah, Bocah-bocah Ini Pilih Berburu 'Telolet'  

Bermodal kertas karton putih bertuliskan 'om telolet om' dan telepon seluler, bocah-bocah sekolah dasar ini mengisi liburan panjang di pinggir jalan.


Begini Lagu 'Om Telolet Om' Ciptaan Penyanyi 'Nasi Padang'  

24 Desember 2016

Kvitland, menyanyikan Om telolet Om. youtube.com
Begini Lagu 'Om Telolet Om' Ciptaan Penyanyi 'Nasi Padang'  

Dalam lirik lagu 'Om Telolet Om', Kvitland mengungkapkan jika dia tahu frasa yang viral itu dari berbagai komentar orang di akun media sosialnya.


Libur Sekolah, Siswa di Depok Tunggu Bus 'Om Telolet Om'  

24 Desember 2016

Anak-anak yang sengaja datang ke terminal untuk melihat bus telolet memegang kertas bertulisan
Libur Sekolah, Siswa di Depok Tunggu Bus 'Om Telolet Om'  

"Lumayan buat isi liburan," ucap Fahmi, 7 tahun, yang dari pukul 13.30 sampai 16.00 menunggu bus AKAP yang lewat.


Ini Bahaya Fenomena 'Om Telolet Om'  

24 Desember 2016

Anak-anak membentangkan kertas bertuliskan
Ini Bahaya Fenomena 'Om Telolet Om'  

Fenomena 'Om Telolet Om' dinilai bisa membahayakan keselamatan dan
mengganggu kenyamanan pengguna jalan.


Polri Bolehkan 'Om Telolet Om', Asal....  

24 Desember 2016

Sejumlah anak-anak hingga ibu-ibu memegang poster bertuliskan
Polri Bolehkan 'Om Telolet Om', Asal....  

Menurut Martinus, fenomena telolet merupakan ekspresi dari
/>
/>

masyarakat yang tidak bisa disalahkan.


Kapolda Jawa Barat: Bus Boleh Telolet Asal Tidak Berhenti

24 Desember 2016

Meme
Kapolda Jawa Barat: Bus Boleh Telolet Asal Tidak Berhenti

Yang tidak boleh, kata Kapolda, masyarakat mencegat bus agar membunyikan klakson telolet.


Coba Klakson 'Om Telolet Om', Rismaharini Terbahak-bahak  

23 Desember 2016

Tri Rismaharini. TEMPO/Fully Syafi
Coba Klakson 'Om Telolet Om', Rismaharini Terbahak-bahak  

Sebaiknya, kata Risma, klakson itu digunakan sesuai kebutuhan.