Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Hercules, Madu dari Pelda Agung yang Tak Sampai  

image-gnews
Prajurit TNI, Polri dan warga mengevakuasi puing pesawat Hercules yang jatuh di kawasan Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, 18 Desember 2016. Pesawat TNI AU C-130 Hercules bernomor ekor A-1334 yang membawa 13 awak mengalami musibah saat melakukan misi
Prajurit TNI, Polri dan warga mengevakuasi puing pesawat Hercules yang jatuh di kawasan Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, 18 Desember 2016. Pesawat TNI AU C-130 Hercules bernomor ekor A-1334 yang membawa 13 awak mengalami musibah saat melakukan misi "navigation exercise" dan pengangkutan logistik Pemda Papua pada Minggu (18/12) pagi. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Madiun - Isak tangis mengiringi kedatangan jenazah Pembantu Letnan Dua (Pelda) Agung Sugihantono, 39 tahun, saat tiba di rumah duka di Kelurahan Mranggen, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin, 19 Desember 2016. 

Agung merupakan korban tewas jatuhnya pesawat Hercules C-130 A-1334 milik TNI Angkatan Udara di sekitar Gunung Lisuwa, Kampung Maima, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu pagi, 18 Desember 2016. 

Tubuh Diyem, 62 tahun, ibu Agung, sempat roboh ketika jenazah anak bungsunya itu baru disemayamkan di rumah duka. Ia tak kuat menahan duka. Sejumlah kerabat akhirnya membawa perempuan itu masuk kamar. 

Hal yang sama dialami Linda Lidya, 39 tahun, istri Agung. Meski tidak pingsan, tatapan matanya kosong ketika jenazah suaminya disemayamkan dan dimakamkan. 

Sedangkan Sumiran, 76 tahun, ayah Agung, terlihat tabah menghadapi musibah yang menimpa anaknya. "Kami ikhlas. Sebab, setiap kali di atas (terbang), Agung selalu pamitan meninggal. Ini risiko menjadi TNI," ujar bapak dari enam anak ini.

Namun Sumiran tidak menyangka kematian Agung begitu cepat. Sabtu pekan lalu, Agung sempat menghubungi ayahnya dan menyampaikan hendak ke Magetan bersama dua anak dan istrinya saat musim liburan sekolah. "Waktu masih di Timika, dia menelepon dan bilang membelikan madu untuk saya dari Irian," tutur Sumiran. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hercules C-130 yang membawa 12 kru, termasuk pilot, jatuh saat penerbangan dari Timika menuju Wamena pada Minggu, 18 Desember 2016, sekitar pukul 06.05 WIT. Pesawat itu direncanakan tiba pukul 06.13 WIT. Penerbangan tersebut dalam rangka peningkatan kompetensi dari kopilot menjadi kapten pilot.

Sebelum jatuh, pesawat terakhir kali kontak dengan tower Bandara Wamena pada pukul 06.02 WIT. Pada pukul 06.08 WIT, pesawat ini dapat dilihat dari tower Bandara Wamena ketika akan mendarat. Tapi, semenit kemudian, pesawat hilang kontak dengan tower

Hendri Yuli Hartono, kakak Agung, mengatakan almarhum meninggalkan istri bernama Linda Lidya, 39 tahun, dan dua anak. Anak pertama Agung duduk di bangku kelas IV sekolah menengah pertama, sedangkan anak keduanya baru kelas III sekolah dasar. 

NOFIKA DIAN NUGROHO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mencicipi Jajanan Jadul Ketan Bubuk ala Madiun

22 Juli 2023

Jajanan jadul ketan bubuk campur yang disajikan Restoran I Club Kota Madiun, Jatim. (ANTARA/Louis Rika)
Mencicipi Jajanan Jadul Ketan Bubuk ala Madiun

Camilan yang terbuat dari ketan ini mulai banyak disajikan di restoran dan kafe seiring banyaknya permintaan penganan tradisional.


Pemkot Madiun Baru Dapat 1 Unit Mobil Dinas Listrik karena Lamanya Indent

8 Juni 2023

Wali Kota Madiun Maidi  memaparkan berbagai inovasi yang telah dilakukan untuk mendukung program Kota Layak Anak.
Pemkot Madiun Baru Dapat 1 Unit Mobil Dinas Listrik karena Lamanya Indent

Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, sudah memiliki satu unit mobil dinas listrik pada tahun ini.


Simak Dulu Asal Usul Kota Madiun Sebelum Berwisata Ke Kota Pecel

18 September 2022

Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi Wali Kota Madiun H. Maidi juga meninjau tempat isolasi mandiri bagi mereka yang nekat mudik ke Kota Madiun, yaitu di bekas Rumah Tahanan Militer  (RTM) Madiun yang terletak di Jalan A. Yani, Kota Madiun. Foto/Kemenko PMK
Simak Dulu Asal Usul Kota Madiun Sebelum Berwisata Ke Kota Pecel

Selain memiliki panorama indah dan julukan yang cukup beragam, seperti Kota Pecel, Kota Sepur, atau Kota Sastra, ternyata Madiun memiliki sejarah kompleks


Kota Madiun Akan Bangun Tempat Wisata Kuliner di Atas Gerbong Kereta

26 Februari 2022

Sejumlah pekerja melakukan penggalian rel dengan alat berat yang telah tertutup aspal di Jalan Bogowonto, Kota Madiun, Jatim. Penggalian rel kuno tersebut untuk mendukung rencana Pemmot Madiun bekerja sama dengan PT INKA (Persero) dan PT KAI (Persero) untuk membangun tempat wisata kuliner berkonsep kereta api. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)
Kota Madiun Akan Bangun Tempat Wisata Kuliner di Atas Gerbong Kereta

Menurut Wali Kota Madiun Maidi, wilayahnya dan kereta tak bisa dipisahkan karena memiliki sejarah tersendiri.


Polisi Tangkap Pencuri Boneka Pocong Alat Sosialisasi Prokes Covid-19

13 Juli 2021

Polisi memberikan jalan keluar bagi pedagang soto yang berada di dalam kawasan yang aksesnya ditutup menggunakan barrier di Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu, 3 Juli 2021. Sejumlah akses menuju kawasan di wilayah itu ditutup dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk membatasi mobilitas warga guna pengendalian penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Polisi Tangkap Pencuri Boneka Pocong Alat Sosialisasi Prokes Covid-19

Pelaku mengaku hanya iseng mencuri boneka pocong itu. Polisi tak ambil diam karena yang dicuri alat sosialisasi prokes Covid-19.


47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

Petugas berada dilokasi kecelakaan pesawat militer Filipina Lockheed C-130 di Patikul, Provinsi Sulu, Filipina, 4 Juli 2021. Korban tewas sebagian besar meruapakan personel militer dan tiga warga sipil. Armed Forces of the Philippines - Joint Task Force Sulu/Handout via REUTERS
47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.


Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Pesawat angkut militer C-130J Super Hercules ini  dikembangkan oleh Lockheed Martin. Pesawat angkut taktis ini memiliki bobot angkut 19 ton yang  dapat membawa 92 tentara, atau 6 palet, atau 2-3 HMMWV, atau pengangkut personel lapis baja M113 tunggal. Untuk versi panjangnnya, C-130J-30 memiliki kapasitas muatan 20 ton. Itu bisa membawa 128 tentara, atau 8 palet dengan kargo. Lockheedmartin.com
Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.


Wali Kota Maidi Terima Penghargaan dari KLHK

16 Juni 2021

Wali Kota Madiun Maidi menerima penghargaan Green Leadership ''Nirwasita Tantra 2020'' .
Wali Kota Maidi Terima Penghargaan dari KLHK

Wali Kota Madiun Maidi menerima penghargaan Green Leadership ''Nirwasita Tantra 2020'' dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK).


Program Kotaku Benahi Daerah Kumuh di Madiun

14 Juni 2021

Wali Kota Madiun Maidi, Jumat (11/6). Wali kota mengunjungi sejumlah lokasi pembangunan program Kotaku dari Kementerian PUPR.
Program Kotaku Benahi Daerah Kumuh di Madiun

Anggaran Rp 7 miliar dari Kementerian PUPR digunakan 12 kelurahan, dan menambal kekurangan APBD untuk program drainase.


Bangkitkan Perekonomian, Pemkot Madiun Lengkapi Fasilitas UMKM

9 Juni 2021

.
Bangkitkan Perekonomian, Pemkot Madiun Lengkapi Fasilitas UMKM

Lapak UMKM di Kelurahan Banjarejo, Kelurahan Klegen, dan dan Kelurahan Kelun selesai dibangun sebelum Hari Jadi ke-103 Kota Madiun 20 Juni mendatang.