TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya akan tetap menyiagakan tim Gegana dan water canon di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Desember 2016. Hal itu dilakukan dalam rangka pengamanan sidang dugaan penistaan agama yang menjerat calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kami tetap antisipasi sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang kami buat," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin, 19 Desember 2016.
Argo juga mengatakan Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan jalannya sidang. Namun ia tak menyebut jumlahnya karena hal itu bergantung pada besarnya pengunjung sidang.
"Jumlah personel itu bisa naik bisa turun, bergantung pada jumlah masyarakat yang berkembang di sana. Kita melihat dari pergerakan intelijen yang dibuat Dirintel Polda Metro Jaya," ujarnya.
Sidang pertama Ahok di PN Jakarta Utara pekan lalu berjalan lancar. Meski pengunjung sidang membeludak dan ada beberapa aksi unjuk rasa yang terjadi di luar gedung pengadilan, hal itu tidak mengganggu jalannya sidang.
INGE KLARA