Blogger Cantik Tewas di Bali, Ada Luka di Dada tapi Keluarga Tolak Otopsi

TEMPO.CO, Denpasar - Blogger kecantikan Rini Cesillia ditemukan tewas di kamar mandi pada Selasa, 13 Desember 2016. Saat itu, Rini Cesillia sedang menginap di rumah temannya, Maria Istella Bambang, di Denpasar Selatan, Bali. Beauty blogger kelahiran Medan, 27 September 1990, itu kerap mengulas berbagai produk kecantikan dari Korea dan lokal.

Kepala Kepolisian Sektor Denpasar Selatan Ajun Komisaris Aris Purwanto mengatakan Rini Cesillia diketahui menginap di rumah Maria pada Minggu, 11 Desember 2016. "Tujuannya berlibur dan bertemu dengan temannya sesama blogger," kata Aris, Kamis, 15 Desember 2016.

Berita terkait:
Siapa Rini Cesillia Blogger Cantik yang Tewas di Bali
Rini Cesillia Dua Hari Plesiran di Bali, Bolak-balik ke Kuta
Misteri Blogger Cantik Rini Cesilia yang Tewas Tanpa Busana

Selama berada di Bali, Rini Cesillia sempat berjalan-jalan ke Kuta pada Minggu sekaligus menghadiri pertemuan di sebuah mal di sana. Esok hari atau Senin, 12 Desember 2016, Rini kembali pelesiran ke Kuta dan baru kembali ke rumah Maria pada malam hari. "Rini masuk kamar tamu di lantai bawah," ujar Aris.

Pada Selasa, 13 Desember 2016, Maria berulang kali mengirim pesan instan dan menelepon Rini Cesillia, tapi tak ada tanggapan. Kamis sore, Maria masuk kamar yang ditempati Rini Cesillia. Di sana, dia mendapati tubuh temannya itu sudah tergeletak di lantai kamar mandi. Rini Cesillia dalam keadaan tanpa busana dan tangan kanannya memegang selang shower.

Petugas menemukan bekas luka bakar di bawah payudara yang berbentuk selang shower. Jenazah Rini Cesillia dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, dan keesokan harinya langsung dijemput keluarga. "Pihak keluarga menolak autopsi," kata Kadek Nariyanta, Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Sanglah.

Aris menjelaskan, Rini Cesillia diduga tewas karena tersengat listrik yang mengalir dari selang shower. "Diduga terjadi korsleting heater (pemanas air)," ujarnya. Dalam peristiwa ini, ucap Aris, polisi telah memeriksa enam saksi, di antaranya Maria beserta  ayah dan adiknya serta petugas PLN.

Dokter dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali yang memeriksa jenazah Rini Cesillia di kamar mandi, Ni Putu Mutiara Ayu, menduga blogger itu meninggal empat jam sebelum ditemukan. "Kondisi tubuhnya dingin dan pucat. Dia diduga meninggal saat mandi pagi," tuturnya.

BRAM SETIAWAN

Berita lainnya:
Lebih Transparan, E-Tilang Efektif Per 16 Desember 2016
4 Luka yang Harus Ditebus Timnas di Final AFF di Bangkok
Pengalihan Isu di Bom Bekasi, Kapolri: Kami Bukan Sutradara