TEMPO.CO, Pekanbaru - Kawanan perampok bersenjata api menyatroni Toko Emas Rajawali, Simpang IV Belilas, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Sebanyak 700 gram emas dan uang tunai Rp 180 juta dibawa kabur.
"Pelaku berjumlah empat," kata Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hulu Ajun Komisaris Besar Abas Basuni, Kamis, 15 Desember 2016.
Menurut Abas, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 saat pemilik toko, Roni Andrifo, 23 tahun, duduk sendirian di dalam toko. Seorang pelaku berjaket merah serta mengenakan helm dan masker mendatangi toko korban. Pelaku langsung menodongkan pistol ke arah korban sambil mengancam agar diam di tempat.
Tiga pelaku lain menyusul dan mengambil semua perhiasan emas di dalam etalase. Pelaku juga menggasak uang tunai dalam brangkas senilai Rp 180 juta. Setelah mendapatkan targetnya, keempat pelaku langsung melarikan diri.
Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 530 juta. Belum diketahui identitas para pelaku. Hingga kini, polisi masih melakukan pengejaran serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa linggis dan senjata api pelaku yang tertinggal. "Pelaku masih dalam penyelidikan," ujarnya.
RIYAN NOFITRA