Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kearifan Lokal dalam Wayang Sasak

image-gnews
Kisah-kisah wayang sasak mempunyai nilai syiar agama Islam yang filosofinya tentang nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya sarat inspiratif.
Kisah-kisah wayang sasak mempunyai nilai syiar agama Islam yang filosofinya tentang nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya sarat inspiratif.
Iklan

INFO NASIONAL - Jayengrana atau Wong Agung Menak menjadi tokoh sentral dalam berbagai kisah wayang kulit Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Berbeda dengan di Jawa dan Bali, kesenian wayang yang berkembang di Lombok ini tidak berlatar pada kisah Mahabharata dan Ramayana, tapi pada era Nabi Muhammad. Unik memang.

Wayang kulit yang tumbuh dalam masyarakat Sasak ini berkembang sejalan dengan masuknya agama Islam di Lombok. Peran utama yang disebut wayang prabu (praratu) berjumlah 140 tokoh. Wayang itu dibagi menjadi wayang kiri dan wayang kanan

“Karakteristik tokoh wayang kulit Jayengrana, tokoh dengan penampilan sederhana tapi sakti tanpa tanding ini merupakan putra ke-12 Abdul Mutalib, dengan nama kecil Amir Hamzah,” kata Suhaemi, salah seorang tokoh kesenian wayang sasak.

Selain Jayengrana yang menjadi tokoh sentral dalam wayang sasak, terdapat Munigarim, istri Jayengrana yang berpendirian teguh, juga sakti. Ada pula Umar Maya, sosok gemuk, pendek, berperut buncit, tapi punya kebijaksanaan luar biasa, dan Umar Madi, yang keduanya menjadi pendamping setia Jayengrana.

Tokoh favorit lainnya Selandir (Alam Daur), bagai Bima di pewayangan purwa, sangat kuat, dengan postur tubuh tinggi besar. Ia mengandalkan kekuatan fisik dan sangat ditakuti dalam peperangan. Serta Saptanus dan Santanus, tokoh kembar yang memberikan pertimbangan strategi Jayengrana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertunjukan wayang sasak, cerita berdasarkan Serat Menak. Kisah-kisahnya mempunyai nilai syiar agama Islam dalam pertunjukan yang digemari rakyat kala itu. Filosofi tentang nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya sarat inspiratif.

Tentu saja pelestarian wayang sasak diharapkan menjadi kepedulian semua elemen masyarakat di Nusa Tenggara Barat, Lombok Barat khususnya. Karena itu, Suhaemi mendirikan Sekolah Pedalangan Wayang Sasak di daerah Ampenan. Ini tak lain sebagai upaya mengenalkan kesenian khas daerah Lombok ini kepada generasi penerus. Anak-anak di sekitar bekas pelabuhan tua Ampenan mulai mempelajari wayang sasak ini, dari mendalang sampai memainkan gamelan atau sekehe.

Meskipun keberadaan wayang sasak berhadapan langsung dengan berbagai hiburan modern, masih ada orang-orang seperti Suhaemi yang peduli terhadap pelestarian budaya dan kearifan lokal. “Melalui wayang sasak ini, masyarakat Lombok bisa melestarikan nilai kearifan lokal yang sudah dianut nenek moyang kita di sini,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Touring Motoran, Nikmati Keindahan Pantai Sekotong di Kabupaten Lombok Barat

18 September 2022

Bupati Lombok Barat perkenalkan wisata alam di Sekotong Lombok Barat melalui touring. Foto: Diskominfotik Lombok Barat
Touring Motoran, Nikmati Keindahan Pantai Sekotong di Kabupaten Lombok Barat

Peserta touring ini dimanjakan dengan pemandangan pesisir Pantai Sekotong yang membentang sepanjang jalan dengan pesona pasir putih indah.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Ribuan Pesepeda Ramaikan Senggigi Cycling Day Sambil Nikmati Panorama Indah

28 Agustus 2022

Sepedaan di Lombok Barat Untuk kebangkitan pariwisata (foto Diskomintik Lombok Barat)
Ribuan Pesepeda Ramaikan Senggigi Cycling Day Sambil Nikmati Panorama Indah

Fauzan mengatakan bahwa Senggigi Cycling Day merupakan bentuk kolaborasi dan kerjasama semua pihak dalam memajukan kawasan wisata itu.


Touring Kemerdekaan Sambil Menikmati Indahnya Senja di Pantai Senggigi

14 Agustus 2022

Touring Semarak Kemerdekaan RI. Foto: Dinas Kominfotik NTB
Touring Kemerdekaan Sambil Menikmati Indahnya Senja di Pantai Senggigi

Bupati Fauzan mengharapkan kawasan wisata Senggigi dapat ramai kembali agar sektor ekonomi dan usaha di Kabupaten Lombok Barat bergerak kembali.


Turis Mancanegara Ikut Peresean di Desa Peresak Lombok Barat

8 Agustus 2022

Pentas Peresean di Desa Peresak Lombok Barat, Jumat, 5 Agustus 2022. Foto : Dinas Pariwisata Lombok Barat.
Turis Mancanegara Ikut Peresean di Desa Peresak Lombok Barat

Pria asal Australia ini berharap atraksi budaya seperti Peresean bisa tetap digelar untuk memberikan tontonan bagi wisatawan yang berkunjung.


Bangkitkan Kembali Pariwisata, Bupati Lombok Barat dan Pelaku Wisata Gagas Senggigi Cycling Day

30 Juli 2022

Bupati Lombok Barat Fasuzan Khalid ruitin bersepeda di kawasan wisata bersama stafnya untuk menggagas acara Senggigi Cycling Day. Foto: Diskominfotik Lombok Barat.)
Bangkitkan Kembali Pariwisata, Bupati Lombok Barat dan Pelaku Wisata Gagas Senggigi Cycling Day

Gagasan Senggigi Cycling Day itu muncul kala Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid bertemu dengan pelaku usaha wisata di daerah itu.


Tari Gandrung dan Ketangkasan Pepadu Sasak Bangkitkan Pariwisata di Lombok Barat

10 Juli 2022

Tari Gandrung Lombok. Shutterstock
Tari Gandrung dan Ketangkasan Pepadu Sasak Bangkitkan Pariwisata di Lombok Barat

Tari Gandrung sukses mengundang masyarakat sekitar dan wisatawan mancanegara untuk datang dan menikmati suguhan kesenian khas Lombok tersebut.


Sandiaga Uno Bikin Vlog dari Atas Jeep di Desa Wisata Buwun Sejati NTB

27 Juni 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuat konten vlog di atas Jeep bersama Bupati Lombok Barat, NTB, Fauzan Khalid dalam perjalanan ke Taman Wisata Aik Nyet pada Sabtu, 25 Juni 2022. Dok. Kemenpar
Sandiaga Uno Bikin Vlog dari Atas Jeep di Desa Wisata Buwun Sejati NTB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyasikan penampilan dalang cilik, karapan sapi, hingga minum kopi legendaris Aik Nyet.


Desa Wisata Kebon Ayu NTB Bikin Agen Travel dari Malaysia dan Thailand Terpesona

24 Juni 2022

Perwakilan agen travel dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan, memetik golden melon di Desa Wisata Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Kamis, 23 Juni 2022. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
Desa Wisata Kebon Ayu NTB Bikin Agen Travel dari Malaysia dan Thailand Terpesona

Sebanyak 150 agen travel dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan, berkunjung ke Desa Wisata Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, NTB.