TEMPO.CO, Jayapura - Dua anggota Brimob Polda Papua, Senin petang, 12 Desember 2016, sekitar pukul 17.45 WIT, mengalami cedera setelah dianiaya massa di Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai, Papua.
Kepala Polres Paniai Ajun Komisaris Besar Leonardo Nabo di Jayapura mengatakan, insiden itu berawal dari warga yang terserempet hingga terjadi keributan. Saat kedua anggota Brimob itu mencoba melerai, mereka malah dikeroyok sekitar 30 orang.
Insiden yang terjadi di kawasan Pasar Enarotali itu mengakibatkan Brigadir Satu Kristianto mengalami luka bacok di bagian kepala sebelah kiri dan Bharada Fredy mengalami luka potong pada bagian tangan sebelah kanan.
"Kondisi Bharada Fredy cukup parah dan keduanya saat ini masih dirawat di RSUD Enarotali," kata Leonardo.
Ketika ditanya kondisi keamanan di Enarotali, Kapolres Paniai mengatakan, saat ini sudah aman terkendali dan polisi tetap berjaga jaga. "Mudah-mudahan kondisi kedua anggota Brimob stabil hingga Selasa, 13 Desember, dievakuasi ke Jayapura," ujarnya
ANTARA