TEMPO.CO, Jakarta - Pelabuhan Merak akan mengoperasikan 54 unit kapal untuk melayani angkutan Natal dan Tahun Baru 2017. GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak, Tommy L Kaunang, mengatakan, 54 kapal tersebut berasal dari 84 total kapal yang berada di Merak, Banten.
Tommy menjelaskan, trafik penumpang di lintasan Merak-Bakauheni tahun ini diprediksi mencapai 870.338 orang atau naik tiga persen dibandingkan realisasi tahun lalu.
"Tahun lalu trafik penumpang sebanyak 844.988 orang," katanya melalui keterangan tertulisnya, Senin, 12 Desember 2016.
Sementara itu, Kendaraan roda dua diperkirakan naik lima persen menjadi 33.996 unit dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 32.377 unit. Kendaraan kecil naik lima persen dari 80.674 unit tahun lalu menjadi 84.708 unit tahun ini.
Terkait dengan cuaca buruk, Tommy mengimbau para penumpang untuk mewaspadainya. Sebab, Desember relatif memiliki cuaca hujan dan berangin kencang.
"Ini biasa menjadi kendala proses bongkar muat dan perjalanan kapal. Tentu PT ASDP sendiri akan berkoordinasi dengan pihak tug boat yang sewaktu-waktu diperlukan jika ada kapal yang sulit sandar," ujarnya.
Selain itu, ASDP Cabang Merak juga akan memaksimalkan loket layanan tiket untuk mengantisipasi penumpukan orang dan kendaraan khususnya di waktu arus puncak.
Di Merak, total terdapat 22 toll gate yang terdiri dari delapan loket sepeda motor (4 reguler, 4 tambahan), 10 loket kendaraan roda empat (4 reguler, 6 tambahan di Kajima), dan empat unit loket untuk truk dan bus.
Tersedia pula 17 loket penumpang yang terdiri dari delapan loket reguler, empat loket cadangan, satu loket dari stasiun KA, dan empat loket tambahan.
"Diperkirakan puncak arus mudik Natal pada 23 dan 24 Desember 2016, dan puncak arus libur Tahun Baru pada 30 dan 31 Desember 2016," katanya.
INGE KLARA