INFO JABAR - Kehadiran Samsat Keliling dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jabar di Car Free Day Dago, Jalan Cikapayang, Bandung, Minggu, 11 November 2016 sangat diminati warga. Loket yang buka mulai pukul 05.30 hingga 10.00 WIB itu diantre warga yang hendak membayar pajak kendaraan.
Warga mengaku senang karena pembayaran pajak melalui Samsat Keliling lebih mudah dan cepat. "Saya bisa ngurus pajak motor di Samsat Keliling. Lebih cepat dan efisien. Antrenya nggak lama dan enaknya bisa ngurus pajak di hari libur. Enaknya lagi, petugasnya ramah," kata Amalia, warga Bandung.
Baca Juga:
Warga lainnya, Gojin, asal Dago juga merasakan hal yang sama. “Saya ngurus pajak STNK di Car Free Day, lumayan antreannya nggak lama. Saya juga bisa sambil olahraga di sini,” katanya. Ia juga merasa beruntung karena keterlambatannya membayar pajak tidak didenda karena saat itu ada pemutihan pajak.
Tita, warga asal Cicadas pun merasakan mudahnya mengurus pajak kendaraan melalui Samsat Keliling. Ia bersyukur, Samsat Keliling ada di Car Free Day. Sebagai karyawan, ia mengaku sulit datang ke kantor Samsat karena harus menyita waktunya di hari kerja. “ Di sini antreannya memang ramai, tapi nggak sampai setengah jam, urusan bayar pajak sudah beres,” katanya. Ia sangat mengapresiasi hadirnya Samsat Keliling di Car Free Day.
Mayoritas warga yang menggunakan jasa layanan Samsat Keliling mengaku sangat antusias dan merasa puas. Mereka bisa bayar pajak sambil berlibur dan olahraga. Apalagi buat karyawan yang sibuk. "Sangat membantu sekali Samsat Keliling ada di sini. Kalau datang ke kantor Samsat, sebagai pegawai saya terkendala dengan waktu kerja,” kata Agus, warga Arcamanik, Bandung.
Baca Juga:
Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan CPDP Wilayah Kota Bandung II Kawaluyaan, Tulus Arifan mengatakan Samsat Keliling berfungsi melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor ulang (tahunan). Tujuannya membantu dan memudahkan masyarakat yang mau bayar pajak.
“Kita bisa hadir di mana saja. Mobil Samsat ini juga sekaligus menjadi sosialisasi kepada masyarakat agar ingat membayar pajak kendaraan. Karena itu, kami hadir di Car Free Day," kata Tulus di Car Free Day Dago, Bandung.
Dispenda Jabar Cabang Kawaluyaan menargetkan pendapatan dari pembayaran pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 150 juta. Kehadiran mobil Samsat ini untuk melayani masyarakat yang ingin bayar pajak di hari libur. “Setiap hari Minggu, kami melayani sampai 200 warga yang mengurus pajak kendaraan, baik motor ataupun mobil,” kata Tulus.
Tim Samsat keliling terdiri dari unsur kepolisian, Dispenda Jabar, Jasa Raharja, dan Bank BJB. Menurut Tulus, tantangan yang dihadapi para pemberi layanan Samsat Keliling adalah masih adanya masyarakat yang kurang patuh terhadap aturan kepemilikan kendaraan.
"Kalau di sini kan harus cepat. Waktu kami hanya sebentar ngikutin jam Car Free Day. Pendaftaran juga dibatasi. Satu lembar pengurusan pajak aja bisa sekitar lima menit. Jadi, kami batasi hingga 200 warga saja," katanya. (*)